8 Tugas Operator Produksi dan Besaran Gajinya

Tugas operator produksi sangat vital di suatu perusahaan manufaktur. Betapa tidak, ia yang bertanggungjawab atas kelancaran proses produksi di perusahaan tersebut. Tanpa produksi, perusahaan tidak akan bisa menjual produknya sehingga tidak ada income.

Dalam suatu perusahaan manufaktur atau pabrik dimana perusahaan tersebut memproduksi barang tertentu pastinya ada minimal satu orang staf operator produksi di sana.

Tugas utamanya adalah memastikan semua rangkaian proses produksi berjalan dengan baik dan lancar.

Sehingga, tingkat produksi perusahaan tetap terjaga atau bahkan meningkat. Dengan demikian, perusahaan bisa memenuhi permintaan (demand) dari pasar dan mendapatkan profit atau keuntungan.

Jumlah pegawai yang bertugas sebagai operator produksi di suatu perusahaan bisa sangat beragam. Ada banyak faktor yang memengaruhinya.

Misalnya, besar kecilnya perusahaan, kapasitas produksinya, banyaknya jenis barang yang dihasilkan, dan lain sebagainya. Semakin besar target kapasitas produksinya, semakin banyak pula operator produksi yang dibutuhkan.

Apa itu Operator Produksi?

Berdasarkan uraian singkat di atas, dapat disimpulkan bahwa operator produksi adalah seseorang yang bertanggungjawab atas proses produksi yang dilakukan dengan mengoperasikan alat tertentu agar prosesnya berjalan dengan baik.

Dilansir dari situs ekrut.com, operator produksi merupakan seseorang yang mengoperasikan mesin atau alat tertentu untuk membuat, merakit, mengemas, dan proses lainnya dalam suatu rangkaian proses produksi.

Semakin besar target dan ragam varian barang yang diproduksi membutuhkan banyak mesin atau peralatan produksi yang dibutuhkan.

Mesin atau peralatan yang digunakan itu pun beragam. Misalnya, mesin atau peralatan berat, mesin elektronik, peralatan manual, dan lain sebagainya.

Oleh sebab itu, pekerjaan yang dilakukan operator produksi bisa saja berbeda di setiap pabrikan. Namun, pada intinya memiliki tanggungjawab yang sama.

Kemudian, adakah perbedaan antara staf produksi dengan operator produksi? Sebenarnya tidak ada karena yang dikerjakan serupa. Hanya perbedaan istilah atau penamaan saja.

Baca juga: 15 Tugas Admin Gudang, Standar Gaji, dan Pengalamannya

Tugas Staf Produksi

Secara umum, ada tiga tugas yang dilakukan oleh staf operator produksi, yakni menyiapkan, mengatur, dan memelihara semua hal yang berhubungan dengan proses produksi.

Jika dijabarkan secara detil, berikut tugas-tugas yang dikerjakan oleh operator produksi di suatu perusahaan.

  1. Mengikuti briefing atau pengarahan sebelum proses produksi dilakukan.
  2. Menyiapkan bahan dan alat pembantu produksi.
  3. Memeriksa kondisi mesin dan peralatan yang digunakan.
  4. Mengoperasikan mesin dan alat dalam proses produksi.
  5. Memastikan proses produksi berjalan dengan baik.
  6. Memastikan kualitas barang produksi terjaga.
  7. Mencatat segala hal yang terjadi selama proses produksi berlangsung sebagai bahan evaluasi.
  8. Membuat laporan proses produksi yang sudah dilakukan secara berkala.

Tanggungjawab Operator Produksi

Di samping tugas atau pekerjaan yang dilakukan, ada beberapa hal yang menjadi tanggungjawab staf operator produksi. Di antaranya yaitu:

  • Pembuatan, pengemasan, hingga pengiriman beragam jenis produk.
  • Pengawasan bahan, alat, dan mesin yang digunakan.
  • Berkoordinasi dengan staf maupun atasan terkait.
  • Pendokumentasian dari hasil pekerjaan yang dilakukan.
  • Pemahaman terhadap standar dan prosedur produksi yang baik sehingga tercipta proses produksi yang aman sekaligus efisien.

Baca juga: Tugas Pokok Satpam yang Mulia

Syarat menjadi Operator Produksi

Untuk memastikan semua tugas dan tanggungjawab yang sudah disebutkan di atas dikerjakan dengan baik sehingga proses produksinya juga berjalan dengan baik, perusahaan manufaktur maupun pabrik memiliki kriteria tertentu dalam merekrut staf operator produksi.

Berikut beberapa kualifikasi ataupun syarat menjadi staf operator produksi.

  • Berpendidikan minimal SMK atau SMA semua jurusan.
  • Memiliki pribadi yang teliti, disiplin, cekatan, dan bertanggungjawab, serta tidak mudah bosan (karena pekerjaan cenderung monoton).
  • Sehat jasmani maupun rohani.
  • Memiliki ketahanan fisik yang baik dan tidak buta warna.
  • Bisa bekerja dengan baik, secara individu maupun tim/berkelompok.
  • Bersedia untuk bekerja dengan sistem shift dan ditempatkan di area/wilayah tertentu.
  • Bersedia untuk bekerja dalam tekanan jika sewaktu-waktu diperlukan.

Itulah kualifikasi seorang staf operator produksi secara umum. Jika sebelumnya sudah pernah bekerja sebagai operator produksi, hal itu akan menjadi nilai tambah di mata perusahaan untuk merekrut Anda.

Pengalaman Bekerja sebagai Operator Produksi

Bagaimana ya rasanya bekerja menjadi staf operator produksi? Rasanya akan lebih tepat jika mendengar langsung dari seseorang yang pernah bekerja di bagian tersebut.

Dilansir dari quora.com, sebuah akun bernama Nisa, menceritakan pengalamannya menjadi staf produksi di sebuah pabrik. Berikut adalah cerita pengalamannya.

β€œYang operator produksi rasakan:

Menyenangkan, bagi orang yang suka bekerja 8 jam di dalam ruangan, tidak banyak mengobrol, dan senang berdiri.

Membosankan, bila ternyata kamu tipe orang yang senang dengan hal baru, melihat wajah baru, senang di luar ruangan, senang bersosialisasi. Asli, bikin bosen banget.

Pokoknya, kek dikurung gitu. Terus, ngelihatin mulu barang-barang. Harus diteliti. Harus memenuhi target. Pasti bakal cepet stres.

Hanya sedikit waktu longgar/jam istirahat. Sebenarnya istirahat 1 jam. Tapi pembagian waktunya bukan di saat yang dibutuhkan oleh kita. Bahkan di beberapa pabrik ada jam yang ibadahnya terganggu.

Sistem kastanya, menurut saya masih terasa. Banyak kesenjangan antara pimpinan dan bawahan. Mungkin tergantung juga, perusahaan seperti apa, tipe kepribadian pimpinannya juga.

Antara senior dan anak baru juga. Terkadang, ada beberapa senior yang julid ke anak baru.

Menjadi operator produksi itu kalau lu bagiannya berdiri, yaudah. Lu kerjanya berdiri mulu dan sebaliknya. Di beberapa pabrik makanan ada yang kerjaannya duduk mulu. Ya tapi tangan sama otak tetap jalan yup.

Jika menggunakan mesin otomatis, itu sangat beresiko bagi operator yang suka begadang. Banyak operator yang mengalami kecelakaan kerja karena mesin otomatis terus berjalan (ex: mesin pemotong). Sementara tangan di luar kendali bergerak kemana karena mengantuk.

beda lagi kalau tanpa mesin otomatis. Bisa mengatur kecepatan sendiri, ya karena memang sesuai stamina tubuh.

Gajinya enak dan tambah enak lagi kalau banyak lemburan. Wkwk. Ini tips buat kalian yang lulusan SMA kek aku. Kalau kerja di pabrik, sekalian ke tempat yang menjamin BPJS, kesejahteraan, dan terutama gajinya yang UMRnya gede.

Kalau misalkan plus lemburan. Mayan sih πŸ™‚ ya tapi capenya juga beneran nampol. Pokoknya jangan mau cape-cape kerja di pabrik dengan UMR rendah. Sayangilah ototmu. Huehue.

Terakhir, operator produksi sekarang terikat kontrak. Sulit untuk menjadi karyawan tetap. Jadi, selama bekerja menjadi operator produksi, jangan huru-huru mulu. Tabung, tabung, tabung.

Suatu saat nanti dirikanlah perusahaan sendiri. Jadilah bosnya. Atur sendiri, bebas mau libur atau masuk. Jangan jadi bawahan mulu ok.

*Tetap cemungut buat operator lainnya.”

Cerita yang cukup panjang. Dari cerita di atas, ada tips-tips yang bisa dipetik sebagai referensi Anda jika ingin berkarir sebagai operator produksi.

Gaji Staf Operator Produksi

Membahas gaji suatu profesi memang selalu menarik dan menyenangkan. Untuk gaji staf operator produksi berada di kisaran Rp 4.484.783 menurut situs id.indeed.com.

Tentu angka tersebut hanyalah gambaran umum saja karena bisa berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Bisa lebih kecil dari angka tersebut dan bisa saja lebih besar.

Salah satu faktor lain yang memengaruhi besaran gaji adalah lokasi pabrik itu sendiri. Hal ini berkaitan dengan upah minimum (UMR) yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.

Jadi, seperti itulah tugas operator produksi dan kisaran gajinya sebagai gambaran untuk Anda jika ingin berkarir sebagai operator produksi. Semoga penjelasan singkat di atas bisa sedikit menambah referensi Anda.

Share yuk, ke:

Leave a Comment