Panjang Lapangan Bulu Tangkis untuk Partai Tunggal yang Berstandar Internasional

Berapakah panjang lapangan bulu tangkis untuk partai tunggal yang berstandar internasional? Bagaimana dengan lebarnya? Berikut jawabannya beserta penjelasan singkat seputar lapangan bulu tangkis.

Panjang lapangan bulu tangkis partai tunggal

Panjang lapangan bulu tangkis untuk partai tunggal yang berstandar internasional yaitu 13,4 meter. Sementara lebar lapangan bulu tangkis untuk partai tunggal adalah 5,18 meter.

Ukuran tersebut sedikit berbeda di nomor bulu tangkis untuk partai ganda. Panjangnya sama namun lebarnya sedikit lebih panjang, yakni 6,1 meter. Jika pemain tunggal menggunakan lebar tersebut, maka bisa dipastikan akan kewalahan mengatasi permainannya.

Siapa yang membuat aturan tersebut? Tentu saja induk organisasi bulu tangkis internasional yang dikenal dengan Badminton World Federation (BWF). BWF menetapkan ukuran standar tersebut berdasarkan riset yang telah mereka lakukan. Jadi, aturan tersebut bukan asal sebut atau hanya mengira-ngira saja.

Induk organisasi bulu tangkis di Indonesia dikenal dengan nama PBSI, yang merupakan singkatan dari Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia. PBSI pun merujuk pada aturan maupun SOP BWF perihal kompetisi maupun kejuaraan yang akan digelar, termasuk ukuran standar panjang lapangan ini.

Selain itu, tinggi net bulu tangkis juga mengikuti standar ukuran yang sudah ditetapkan. Di antaranya yaitu; tinggi net 1,52 meter, tinggi tiang net 1,55 meter, dan lebar net 0,76 meter. Demikian pula halnya pada berat shuttlecock bulu tangkis yang akan dipakai pada kejuaraan. Semua mengikuti aturan dan standar yang sudah ditetapkan.

Masih ada hal lain yang terkait dengan lapangan bulu tangkis; warna garis dan bahan/struktur dari lapangan. Warna garis yang dilukiskan pada lapangan bulu tangkis harus memiliki ketebalan 40 milimeter dengan warna kontras seperti kuning atau putih. Hal ini tentu dimaksudkan agar seluruh pihak yang terlibat dapat dengan jelas melihat arena pertandingannya.

Kemudian dari sisi bahan/struktur lapangannya harus menggunakan bahan sintesis lunak. Sangat tidak disarankan menggunakan bahan sintesis keras atau beton karena dapat berisiko membuat pemain cedera atau terluka jika sewaktu-waktu terjatuh.

Bahan sintesis lunak akan membuat pemain merasa nyaman untuk mengamankan wilayahnya semaksimal mungkin agar shuttlecock tidak terjatuh di atasnya. Dengan begitu, tingkat persentase kemenangannya akan meningkat.

Itulah penjelasan singkat AneIqbal untuk menjawab pertanyaan panjang lapangan bulu tangkis untuk partai tunggal standar internasional. Semoga bisa menjawab pertanyaan Anda dan terima kasih sudah menyempatkan baca sampai akhir.

Share yuk, ke:

Leave a Comment