Pengertian Wiraswasta, Karakteristik, Ciri, dan Wataknya

Postingan AneIqbal kali ini akan membahas pengertian wiraswasta, karakteristiknya seperti apa, cirinya bagaimana, dan wataknya. Berikut pembahasan selengkapnya.

Pengertian Wiraswasta

Wiraswasta berasal dari bahasa Sansekerta, terdiri dari tiga suku kata: “wira“, “swa“, dan “sta“. Wira berarti manusia unggul, teladan, tangguh, berbudi luhur, berjiwa besar, berani, pahlawan, pionir, pendekar/pejuang kemajuan, memiliki keagungan watak. Swa berarti sendiri, dan Sta berarti berdiri.

Wiraswasta berarti sifat-sifat keberanian, keutamaan, dan keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005), mengartikan wiraswasta yang mengidentikan dengan wirausaha, yaitu: “Orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur pemodalan operasinya“.

M.J. Jhingan (Astim Riyanto dan Arifah, 2007 : 3), mengungkapkan bahwa “wiraswasta“ atau “pengusaha“ diambil dari bahasa Perancis entrepreneur yang pada mulanya berarti pemimpin musik atau pertunjukkan lainnya.

Dalam ilmu ekonomi, seorang pengusaha berarti seorang pemimpin ekonomi yang memiliki kemampuan untuk mendapatkan peluang secara berhasil memperkenalkan mata dagangan baru, teknik baru, sumber pemasukan baru, serta pabrik, peralatan, manajemen, tenaga buruh yang diperlukan dan mengorganisasikannya ke dalam suatu teknik pengoperasian perusahaan.

Pengertian entrepreneur adalah mereka yang memulai sebuah usaha baru dan yang berani menanggung segala macam risiko serta mereka yang mendapatkan keuntungan.

Dapat disimpulkan bahwa istilah wiraswasta dan wirausaha berasal dari istilah yang sama yaitu entrepreneur.

Oleh karena itu, istilah wirausaha dapat diartikan sebagai manusia unggul yang mampu melakukan kegiatan/pekerjaan untuk mencapai suatu maksud yang dalam bidang perdagangan/perusahaan dengan maksud mencari untung, bahkan mampu membantu terutama dalam menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.

Kualitas Wirausaha

  • Kemampuan merencanakan usaha dan karir
  • Mempunyai visi dan misi
  • Menumbuhkan dan mempertajam kiat sukses
  • Memiliki keahlian mencapai kemajuan
  • Mampu memajukan taraf hidup diri, keluarga dan pembangunan bangsa

Akar Keberhasilan Pengusaha

  • Kemauan yang keras
  • Perjuangan yang tidak mengenal lelah
  • Kesediaan menghadapi berbagai kemungkinan
  • Menggunakan proses pikir positif
  • Dapat menjauhi proses pikir negatif
  • Supel dalam bergaul
  • Yakin akan pekerjaan yang dilakukannya

Kelebihan Wirausaha

  • Memiliki kedewasaan
  • Kegigihan
  • Kesabaran
  • Tidak cepat puas dengan hasil yang dicapai
  • Dapat menyulap kelemahan menjadi kelebihan
  • Menarik hikmah dari kegagalan
  • Pantang menyerah
  • Tahan banting

Faktor-faktor yang merugikan wirausaha

  • Orang yang hidup pasif dan menyerah pada keadaan
  • Orang yang berjiwa lemah
  • Mental rendah diri
  • Faktor personalitas
  • Kebiasaan yang tidak baik

Karakteristik Wirausaha

Menurut Zimerer (2006) seseorang mengembangkan keterampilan berpikir menggunakan otak sebelah kiri, sedangkan untuk mengembangkan keterampilan kreatif dengan menggunakan otak kanan dengan ciri-cirinya adalah:

  1. Selalu bertanya “apa ada cara yang lebih baik?”.
  2. Selalu menantang kebiasaan, tradisi dan rutinitas.
  3. Berefleksi/merenungkan dan berpikir dalam.
  4. Berani bermain mental, mencoba melihat masalah dari perspektif yang berbeda.
  5. Menyadari kemungkinan banyak jawaban daripada satu jawaban yang benar.
  6. Melihat kegagalan dan kesalahan hanya sebagai jalan untuk mencapai kesuksesan.
  7. Mengorelasikan ide-ide yang masih samar terhadap masalah untuk menghasilkan pemecahan inovatif.
  8. Memiliki ketrampilan “helikopter” yaitu kemampuan untuk bangkit di atas kebiasaan rutin dan melihat permasalahan dari perspektif yang lebih luas kemudian memfokuskannya pada kebutuhan untuk berubah.

Sikap dan Perilaku sangat dipengaruhi oleh sifat dan watak yang dimiliki oleh seseorang. Sifat dan watak yang baik, berorientasi pada kemajuan dan positif merupakan sifat dan watak yang dibutuhkan oleh seorang wirausahawan agar wirausahawan tersebut dapat maju/sukses.

Ciri dan Watak Wirausaha

Gooffrey G. Meredith (2006) mengemukakan ciri-ciri dan watak kewirausahaan seperti berikut:

  1. Ciri: Percaya diri.
    Watak: Keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
  2. Ciri: Berorientasikan tugas dan hasil.
    Watak: Kebutuhan akan prestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik, dan memiliki inisiatif.
  3. Ciri: Pengambil Resiko.
    Watak: Memiliki kemampuan mengambil resiko dan suka pada tantangan.
  4. Ciri: Kepemimpinan.
    Watak: Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.
  5. Ciri: Keorisinilan.
    Watak: Memiliki inovasi dan kreatifitas tinggi, fleksibel, serba bisa, dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
  6. Ciri: Berorientasi ke masa depan.
    Watak: Persepsi dan memiliki cara pandang/cara berpikir yang berorientasi pada masa depan.
  7. Ciri: Jujur dan tekun.
    Watak: Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja.

Wirausaha selalu komitmen dalam melakukan tugasnya sampai berhasil. Ia tidak setengah-setengah dalam melakukan pekerjaannya. Ia berani mengambil resiko terhadap pekerjaannya karena sudah diperhitungkan artinya resiko yang di ambil tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.

Keberanian menghadapi resiko yang didukung oleh komitmen yang kuat, mendorong wirausaha untuk terus berjuang mencari peluang sampai ada hasil. Hasil-hasil ini harus nyata/jelas dan objektif dan merupakan umpan balik bagi kelancaran kegiatannya.
Dengan semangat optimis yang tingggi karena ada hasil yang diperoleh, maka uang selalu dikelola secara proaktif dan dipandang sebagai sumber daya.

Share yuk, ke:

Leave a Comment