Cara Membuat Program Bilangan Prima Bahasa C

Di postingan sebelumnya, kita sudah berhasil membuat sebuah program ganjil genap bahasa c. Kali ini, kita akan membuat program bilangan prima bahasa C.

Yes! Benar! Program yang akan kita buat yaitu program penentu angka prima. Cara kerjanya, pertama kita input data berupa angka. Kedua, program akan memproses data yang telah diinput. Selanjutnya, program akan menampilkan hasilnya.

Program hanya akan menghasilkan dua output, pertama menyatakan bilangan prima, dan kedua menyatakan bukan bilangan prima. Seperti ini contoh hasilnya.

program penentu angka prima bahasa c

Nah, bagaimana cara membuat program penentu angka prima dengan bahasa C seperti di atas? Simak berikut panduan selengkapnya.

Step by step membuat program bilangan prima bahasa C

1. Jalankan software Dev-C++ dan buat file baru

Untuk membuat file baru, klik File > New > Source File. Bisa juga menggunakan keyboard shortcut dengan menekan kombinasi tombol Ctrl+N.

2. Buat kodingannya dan langsung compile

Selanjutnya, kita sudah bisa mulai koding. Tiru koding dibawah ini dan disarankan untuk tidak meng-copas-nya. Ketik ulang, supaya feel ngodingnya dapat. Seperti ini kodingnya.

#include<stdio.h>
int main() {
 int bilangan, angka, stat;
 
 printf("--- Program Penentu Bilangan Prima atau Bukan ---");
 printf("\n________________________________________________");
 printf("\nMasukkan bilangan: ");
 scanf("%d", &bilangan);
 
 if(bilangan <= 1) {
  printf("Masukkan angka lebih dari 1.");
 }else{
  if(bilangan == 2){
   printf("%d merupakan bilangan prima.", bilangan);
  }else{
   for(angka=2; angka<bilangan; angka++){
    if(bilangan %angka == 0){
     stat = 0;
     break;
    }else{
     stat = 1;
    }
   }
   
   if(stat == 0){
    printf("%d merupakan bukan bilangan prima.\n", bilangan);
   }else{
    printf("%d merupakan bilangan prima.", bilangan);
   }
  }
 }
}

Sudah? Selanjutnya, klik Execute lalu klik lagi Compile & Run. Karena kodingan tersebut belum tersimpan dalam suatu file, maka akan muncul pop-up penyimpanan file. Simpan dengan nama prima.c.

dev c++

Jika sudah menentukan folder penyimpanannya, klik Save. Setelah itu, program secara otomatis akan berjalan.

program penentu angka prima bahasa c

3. Tes program dengan meng-input data

Selanjutnya, kita tes program tersebut. Masukkan sebuah angka, misalnya angka tujuh. Maka, program tersebut akan menampilkan output seperti ini.

program penentu angka prima bahasa c

Program menampilkan “7 merupakan bilangan prima.” dan memang angka tujuh adalah salah satu bilangan prima. Kita coba lagi dengan meng-input angka sembilan dan hasilnya.

program penentu angka prima bahasa c

Artinya, program yang telah kita buat sudah berjalan dengan seharusnya, sesuai dengan fungsinya. Mari kita bedah kodingnya.

Baca juga: bilangan prima python

Penjelasan coding program penentu bilangan prima bahasa C

Baris pertama, yakni #include<stdio.h>, berfungsi untuk memanggil file header stdio.h yang mana file header tersebut digunakan untuk operasi input-output. File header merupakan library fungsi-fungsi yang dapat menunjang kemampuan program yang akan dibuat.

Baris kedua, yakni int main(){…}, berfungsi sebagai wadah utama untuk kodingan program yang akan dibuat. Semua kodingan yang ada di dalam code ini akan dieksekusi.

Baris ketiga, yakni int bilangan, angka, stat;, merupakan variabel dengan tipe data integer.

Baris kelima sampai ketujuh, yang mana terdapat fungsi printf(), berfungsi sebagai pencetak teks atau string di program yang kita buat. Terdapat juga code \n, code ini berfungsi untuk berpindah baris.

Baris kedelapan, fungsi scanf(“%d”, &bilangan), berfungsi untuk menerima dan membaca data yang diinput. Parameter “%d” artinya ia hanya akan menerima dan membaca data bertipe integer. Parameter &bilangan berfungsi sebagai tempat menampung data yang telah diterima dan dibaca.

Selanjutnya, disinilah kodingan inti/lojik program penentu angka prima, yakni dari baris kesepuluh sampai ke-31. Disini kita menggunakan fungsi nested-if atau if bersarang. Bahasa mudahnya, ada if di dalam if.

Di baris kesepuluh, kita melakukan pengecekan terlebih dahulu apakah data yang di-input bernilai kurang dari atau sama dengan 1. Mengapa angka 1? Karena bilangan prima dimulai dari 2. Deretnya: 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, dan seterusnya. Artinya, jika yang di-input 1 atau 0, maka abaikan.

Pengabaian dilakukan dengan menampilkan output “Masukkan angka lebih dari 1.” dan jika lebih dari 1 maka proses dilanjutkan.

Proses selanjutnya adalah pengecekan angka bila yang di-input adalah angka 2. Jika angka 2, maka akan menampilkan output “2 merupakan bilangan prima.” karena jelas angka 2 merupakan bilangan prima.

Kondisi else dari if pengecekan angka 2 akan melakukan pengecekan angka yang lebih dari 2. Jadi, angkanya bisa bernilai besar, tergantung nilai yang di-input.

Prinsipnya, bilangan prima adalah bilangan yang habis jika dibagi dengan 1 dan bilangan itu sendiri. Memang kebanyakan bilangan prima itu angka ganjil, tetapi tidak semua angka ganjil itu bilangan prima. Contohnya 9, 15, 21, 27. Keempat contoh angka itu bersisa 0 atau habis jika dibagi dengan angka lain selain angka 1 dan angka itu sendiri.

Maka dari itu, kita menggunakan fungsi looping atau perulangan untuk mengecek angka yang di-input dapat dibagi dengan angka apa saja.

   for(angka=2; angka<bilangan; angka++){
    if(bilangan %angka == 0){
     stat = 0;
     break;
    }else{
     stat = 1;
    }
   }

Kode di atas bermakna; lakukan perulangan dimulai dari perulangan kedua sampai ke perulangan lebih kecil dari angka yang di-input dan bertambah 1 setiap perulangannya. Misalnya, kita memasukkan angka 7, maka akan ada 6 perulangan, dimulai dari kedua sampai ketujuh.

Di dalam perulangan tersebut, kita buat pengkondisian untuk mengecek sisa bagi atau modulus dari angka yang di-input dengan perulangannya. Jika sudah mendapatkan sisa bagi 0 di perulangan yang kesekian, maka perulangan akan di break atau berhenti walaupun belum mencapai batas perulangannya. Setelah itu, diberi stat atau status 0.

Jika tidak diketemukan sisa bagi 0 sampai batas perulangannya, maka akan diberi stat 1.

Stat atau status ini digunakan untuk “flagging” output program. Jika stat bernilai 0, maka akan menampilkan output “… merupakan bukan bilangan prima” dan jika bernilai 1, maka akan menampilkan output “merupakan bilangan prima”.

   if(stat == 0){
    printf("%d merupakan bukan bilangan prima.\n", bilangan);
   }else{
    printf("%d merupakan bilangan prima.", bilangan);
   }

Jadi seperti itu lojik program penentu angka prima ini. Kode lengkapnya seperti berikut.

#include<stdio.h>
int main() {
 int bilangan, angka, stat;
 
 printf("--- Program Penentu Bilangan Prima atau Bukan ---");
 printf("\n________________________________________________");
 printf("\nMasukkan bilangan: ");
 scanf("%d", &bilangan);
 
 if(bilangan <= 1) {
  printf("Masukkan angka lebih dari 1.");
 }else{
  if(bilangan == 2){
   printf("%d merupakan bilangan prima.", bilangan);
  }else{
   for(angka=2; angka<bilangan; angka++){
    if(bilangan %angka == 0){
     stat = 0;
     break;
    }else{
     stat = 1;
    }
   }
   
   if(stat == 0){
    printf("%d merupakan bukan bilangan prima.\n", bilangan);
   }else{
    printf("%d merupakan bilangan prima.", bilangan);
   }
  }
 }
}

Nah seperti itulah cara membuat program penentu angka prima dengan menggunakan bahasa C. Segera praktikkan dan coba lakukan modifikasi pada kode di atas. Dan ingat, jangan dicopas, you have to type it. Selamat mencoba.

Share yuk, ke:

Leave a Comment