Pengertian Flowchart dan Simbolnya serta Terminologi Pemrograman

Pengertian Flowchart dapat diartikan sebagai gambaran dalam bentuk simbol tertentu dari suatu bisnis proses sebuah sistem. Menurut materi yang AneIqbal dapat dari kampus, ada dua definisi flowchart. Definisi kamus dan definisi teknis.

Definisi atau Pengertian Flowchart

Definisi kamusnya adalah sebuah representasi skematis dari urutan operasi, seperti dalam proses manufaktur atau program komputer. Definisi teknisnya yaitu sebuah representasi grafis dari urutan operasi dalam suatu sistem informasi atau program.

Flowchart sistem informasi menunjukkan bagaimana data mengalir dari dokumen sumber melalui komputer untuk distribusi akhir kepada pengguna. Flowchart program menunjukkan urutan instruksi dalam satu program atau subrutine.

Jadi dengan adanya flowchart, kita dapat mengetahui urutan proses suatu sistem operasi secara jelas. Dari flowchart ini juga sebagai dasar kita untuk membuat atau ngoding program.

Simbol-Simbol Flowchart

Simbol yang diterapkan dalam flowchart jumlahnya banyak. Namun yang kita bahas disini hanya empat saja. Dengan susunan ke empat simbol ini kita sudah bisa membuat satu flowchart urutan sistem operasi. Ke empat simbol tersebut, yaitu terminator, process, decision, dan input/output.

Simbol terminator mengartikan awalan atau akhiran suatu program. Saat memulai menggambarkan flowchart suatu sistem operasi, simbol inilah yang pertama kali digambar. Simbol ini juga menjadi penutup urutan suatu sistem operasi pada flowchart.

simbol flowchart terminator
Simbol Terminator

Simbol process menggambarkan proses-proses yang ada dalam sistem operasi. Seperti proses aritmatika misalnya.

simbol flowchart process
Simbol Process

Simbol decision menggambarkan percabangan dari akibat suatu kondisi dalam sistem operasi. Kondisi tersebut menghasilkan dua percabangan, yaitu kondisi YA dan kondisi TIDAK. Masing-masing akan mengarahkan ke urutan selanjutnya.

simbol flowchart decision
Simbol Decision

Simbol input/ouput ini menggambarkan input yang ada dalam sistem operasi jika posisinya di awal flowchart. Jika posisinya di akhir flowchart, ia menggambarkan output dari sistem operasi.

simbol input_ouput
Simbl Input/Output

Dengan ke empat simbol tersebut kita sudah bisa membuat flowchart sederhana. Dimulai dari input, lalu process kemudian decision dan terakhir output-nya.

Terminologi Pemrograman

Terminologi pemrograman berarti peristilahan yang ada pada pemrograman. Di pemrograman ada istilah algoritma, program, bahasa pemrograman, kode sumber, programmer, dan software.

Algoritma, yaitu urutan langkah logis pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah secara sistematis.

Program, yaitu kumpulan instruksi tertulis untuk melakukan tugas tertentu dengan menggunakan komputer.

Bahasa pemrograman, yaitu bahasa atau instruksi yang digunakan untuk menulis suatu program.

Kode sumber, yaitu kumpulan instruksi program pada komputer yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman.

Programmer, yaitu orang yang menulis program dengan menggunakan bahasa pemrograman, dan terakhir.

Software, yaitu perangkat lunak yang terdiri dari program-program didalamnya.

Logika Pemecahan Masalah

Dalam memecahkan suatu masalah, secara umum ada empat tahap yang harus dilakukan. Mulai dari mengenal masalah, analisis masalah, desain atau perancangan algoritma, dan terakhir yaitu implementasi, dalam hal pemrograman berarti coding.

Mengenal masalah berarti mencari tau apa yang menjadi masalah. Misal, diketahui jarak dari kota A ke kota I adalah 100 km.

Dari kota A ke kota I dapat ditempuh dengan waktu 4 jam dengan sepeda motor. Permasalahannya adalah berapa kecepatan sepeda motor tersebut sehingga dapat ditempuh dengan waktu sekian.

Setelah kita mengenal permasalahannya, kita dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu analisis masalah.

Analisis masalah berarti mengidentifikasi poin-poin apa saja yang terdapat pada masalah tersebut. Dari masalah di atas, kita dapat menarik tiga poin.

Poin pertama, jarak dari kota A ke kota I diketahui 100 km. Poin kedua, dari kota A ke kota I dapat ditempuh dengan waktu 4 jam. Poin ketiga, bagaimana mencari kecepatan dengan diketahui jarak dan waktu tempuhnya.

Analisis masalah selesai, berarti selanjutnya adalah desain atau perancangan algoritma. Desain atau perancangan algoritma berarti menyusun langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah secara sistematis.

Algoritma memerlukan input agar dapat menghasilkan output. Secara singkat, skemanya adalah input – proses/algoritma – output.

Dari analisis masalah diatas, kita sudah dapat mengetahui apa yang menjadi input dan outputnya. Inputnya yaitu jarak dan waktu sedangkan outputnya yaitu kecepatan.

Kita permisalkan jarak dengan J, waktu dengan W, dan kecepatan dengan K. Mencari kecepatan rumusnya adalah jarak dibagi waktu. Sehingga algoritmanya adalah seperti berikut:
1. Jarak (J) = 100 km
2. Waktu (W) = 4 jam
3. Kecepatan (K) = Jarak (J)/Waktu (W) = 100 km/4 jam

Tahap terakhir, implementasi atau coding dari algoritma yang sudah dirancang. Pada tahap ini, bentuk dan isi coding akan berbeda tergantung bahasa pemrograman yang dipakai. Tetapi, output yang dihasilkan akan sama karena mengacu pada algoritma yang sudah dirancang. Jadi masalah terpecahkan.

Terminologi Algoritma

Istilah algoritma ini memang gak asing di kalangan praktisi IT khususnya developer. Lalu apa sih yang dinamakan dengan algoritma itu?

Sederhananya, algoritma merupakan serangkaian instruksi yang dibatasi untuk memecahkan suatu masalah. Ada empat instruksi dalam algoritma, yaitu: input, simpan, process, dan output.

Instruksi input untuk mendapatkan data. Instruksi simpan untuk menyimpan informasi. Instruksi process untuk mengolah data dari input. Instruksi output untuk mengeluarkan informasi dari data yang di proses.

Struktur Dasar Algoritma

Struktur dasar algoritma terdiri dari enam bagian. Bagian pertama mendefinisikan nama algoritma. Bagian kedua mendefinisikan setiap input.

Bagian ketiga mendefinisikan setiap output. Bagian keempat mendefinisikan variabel perantara.

Bagian kelima medefinisikan gabungan dari ketiga bagian sebelumnya. Bagian terakhir yaitu mendefinisikan langkah pemecahan masalah.

Bagian pertama kita mendefinisikan nama algoritmanya. Nama algoritma ini biasanya sesuai dengan fungsi dari algoritma itu sendiri.

Misalnya kita membuat algoritma penjumlahan dari tiga nilai, maka nama algoritmanya adalah SUM3, bisa juga JUMLAH3. Penamaan bisa disesuaikan dengan keinginan. Syntax atau aturan penulisannya adalah NAME : SUM3.

Bagian kedua kita mendefinisikan nilai input ke dalam variabel. Variabel adalah tempat untuk menampung nilai hasil input.

Misalnya variabel untuk menampung nilai pertama adalah N1, variabel untuk menampung nilai kedua adalah N3, variabel untuk menampung nilai ketiga adalah N3, dan seterusnya. Syntax atau aturan penulisannya adalah GIVENS : NI, N2, N3.

Bagian ketiga kita mendefinisikan nilai output ke dalam variabel. Misalnya variabel TOTAL. Syntax atau aturan penulisannya adalah RESULTS : TOTAL.

Bagian keempat kita mendefiniskan variabel perantara. Variabel ini berfungsi sebagai tempat menampung nilai yang didapat dari variabel sebelumnya dan akan digunakan kembali untuk variabel baru tetapi variabel sebelumnya terjadi perubahan nilai. Syntax atau aturan penulisannya adalah INTERMEDIATES : TEMP/NONE. Jika tidak menggunakan variabel perantara, isi dengan NONE atau bisa juga dengan tidak menuliskan syntax-nya.

Bagian kelima kita mendefinisikan gabungan dari ketiga bagian sebelumnya. Syntax atau aturan penulisannya adalah DEFINITION : TOTAL := SUM3(N1, N2, N3).

Bagian terakhir kita mendefiniskan langkah pemecahan masalahnya. Di bagian ini dijabarkan satu persatu dari input, process, kemudian output. Syntax atau aturan penulisannya adalah METHOD : {{LANGKAH INPUT, PROSES, KEMUDIAN OUTPUT}}.

Bentuk Penulisan Algoritma

Bentuk penulisan algoritmma berdasarkan pada struktur algoritmanya, mulai dari bagian pertama sampai bagian keenam. Dari permisalan pada setiap struktur di atas, bentuk penulisan algoritmanya seperti gambar berikut.

algoritma
Algoritma

Sekian pembahasan pengertian flowchart kali ini beserta topik terkait lainnya seperti algoritma, yang sudah dijabarkan di atas. Semoga kini Anda bisa mengetahui pengertian flowchart dan mulai paham bagaimana untuk membuat flowchart dari suatu sistem. Demikian dan semoga bisa bermanfaat.

Share yuk, ke:

Leave a Comment