Pukulan yang Mematikan dalam Bulu Tangkis Dinamakan?

Pukulan yang mematikan dalam bulu tangkis dinamakan smash. Untuk diketahui, ada beberapa jenis teknik pukulan dalam bulu tangkis. Apa sajakah yang termasuk dalam teknik pukulan tersebut?

Teknik pukulan dalam permainan bulu tangkis

Ada enam jenis teknik pukulan dalam bulu tangkis yang perlu dikuasai jika Anda ingin menjadi seorang pebulu tangkis profesional. Berikut penjelasan masing-masing teknik pukulannya.

Pukulan Service

Pukulan service adalah teknik memukul shuttlecock ke arah lawan untuk memulai jalannya permainan. Pukulan ini biasanya dilakukan dengan memukul shuttlecock dengan pelan dekat dengan net sehingga lawan bisa terkecoh karena mengira jatuh di depan garis pertahanan mereka.

Ada pula pukulan service yang dipukul dengan sekuat tenaga sehingga dapat melambung tinggi dan sulit diantisipasi lawan karena posisi ia berdiri berada di depan. Mulai dari sini pula dapat tercipta banyak poin jika berhasil menyervice dengan baik yang sulit diantisipasi lawan.

Pukulan Smash

Pukulan smash adalah teknik memukul shuttlecock dengan keras dan sekuat tenaga untuk menjatuhkan pertahanan lawan sehingga berhasil mencetak poin. Biasanya, teknik pukulan ini dilakukan dengan lompatan guna memaksimalkan kekuatan memukulnya dan sudut jatuh. Alhasil, shuttlecock dapat meluncur dengan keras, cepat, dan juga tajam.

gambar pukulan smash bulu tangkis
credit: bwfbadminton.com

Jika shuttlecock berhasil dipukul dengan pukulan smash ini, lawan sudah pasti kesulitan untuk mengantisipasinya karena sudut jatuh bola yang tajam dan cepat. Potensi untuk mendapatkan poin menjadi lebih besar. Namun tentu teknik pukulan ini cukup menguras tenaga.

Pukulan Dropshot

Pukulan dropshot adalah teknik memukul shuttlecock dengan dilambungkan cukup tinggi agar jatuh tepat di dekat net lawan sehingga sulit untuk diantisipasi. Berbanding terbalik dengan pukulan smash, pukulan dropshot tidak memerlukan tenaga yang kuat saat memukulnya namun perlu kecermatan.

Mengapa demikian? Jika dipukul terlalu keras, resikonya adalah shuttlecok dapat dikembalikan oleh lawan dengan mudah karena posisi shuttlecock berada di zona nyaman mereka untuk bisa mencetak poin.

Sementara jika terlalu lemah, shuttlecock akan gagal melewati net sehingga jatuh di daerah sendiri. Alhasil, seharusnya bisa mendapat poin justru berbalik memberikan poin pada lawan.

Teknik ini bisa menjadi andalan ketika lelah akibat terlalu banyak mengerahkan pukulan smash dan mengalami rally panjang saat berhadapat dengan lawan. Lawan juga bisa terkecoh akibat perubahan pergerakan dari pukulan smash ke dropshot.

Pukulan Lob

Pukulan lob adalah teknik memukul shuttlecock dengan cukup keras ke daerah belakang lawan. Teknik pukulan ini biasanya digunakan untuk mengatur ulang tempo agar dapat memulihkan tenaga dan mengatur posisi kembali.

Pukulan lob dapat dilakukan baik dari atas maupun dari bawah. Pada intinya, lambungkan shuttlecock kembali sampai ke daerah belakang lawan. Pukulan ini juga bisa menciptakan poin tambahan.

Ketika lawan sedang berada di area depan, maka ada kemungkinan ia tidak bisa mengantisipasinya karena posisi shuttlecock yang cukup tinggi. Jika ia berada di belakang dan berhasil mengantisipasinya, lambungkan kembali dan kecohkan ia dengan dropshot.

Pukulan Drive

Pukulan drive adalah teknik memukul shuttlecock dengan cepat dan datar di atas net. Pukulan ini biasanya untuk mempercepat tempo permainan sekaligus membingungkan pertahanan lawan. Untuk itu, dibutuhkan konsentrasi yang cukup tinggi untuk mengembalikan teknik pukulan ini.

Pukulan drive juga cukup bisa diandalkan untuk menghasilkan poin tambahan. Caranya, buat lawan terkecoh dengan arah dan kecepatan pukulan drive. Arahkan ke daerah yang kosong serta sulit dijangkau oleh lawan sehingga ia akan kesulitan untuk mengantisipasinya.

Pukulan Netting

Pukulan netting adalah teknik memukul shuttlecock di dekat net dengan presisi agar jatuh tepat di depan net lawan. Teknik yang satu ini memang tidak memerlukan tenaga sebesar teknik pukulan lainnya. Namun dibutuhkan konsentrasi dan kecermatan agar shuttlecock tidak jatuh di depan net sendiri.

Teknik pukulan ini juga memerlukan feeling tertentu supaya tingkat keberhasilannya tinggi. Sebab jika tidak, kemungkinan gagalnya semakin besar dan bisa kehilangan banyak poin. Untuk itu, perlu latihan secara rutin agar bisa menguasai teknik pukulan netting.

Share yuk, ke:

Leave a Comment