Gedung Arsip Nasional merupakan gedung bekas kediaman gubernur jenderal VOC Reinier de Klerk dan dibangun pada abad ke-18. Saat ini, gedung dikelola oleh yayasan tanpa bantuan dari pemerintah dan dijadikan tempat pameran. Kebunnya buka dari pukul 6.00 sampai 18.00. Penduduk setempat diajak memakai kebun tersebut sebagai sarana umum.
Terdapat dua halaman yang luas di gedung ini. Halaman yang pertama yaitu halaman depan, tepat di depan gedung utama. Halaman yang kedua terdapat dibelakang gedung utama, yaitu halaman dalam. Halaman depan lebih luas dibanding dengan halaman dalam dan terlihat seperti sebuah taman.
Selain menjadi tujuan kawasan wisata, kemegahan gedung ini juga bisa menjadi tujuan lain. Misalnya, seperti foto prawedding, acara pernikahan, foto perpisahan, acara wisuda, acara reunian, dan acara lainnya untuk tujuan berkumpul. Namun tentu harus dikomunikasikan terlebih dahulu kepada pengawas gedung di sana.
Nah, untuk Anda yang belum pernah mengunjungi gedung arsip ini, berikut beberapa foto yang berhasil diabadikan saat kami berkunjung ke sana. Mungkin saja ada yang sudah berbeda tampilannya dibanding sekarang karena foto-foto tersebut diambil beberapa tahun silam.
Foto Gedung Arsip Nasional
Foto-foto ini merupakan dokumentasi AneIqbal yang dibuat pada tahun 2014 tepatnya bulan Mei.
Bagaimana menurut Anda setelah melihat foto Gedung Arsip Nasional di atas? Walaupun sudah sangat tua, namun bangunan tersebut masih dapat berdiri kokoh hingga kini. Salah satu tempat wisata di Jakarta yang tak boleh Anda lewatkan.
Alternatif lainnya untuk mengetahui bagaimana bentuk dan tampilan gedung saat ini, Anda bisa menggunakan Google Maps. Mungkin juga tidak bisa menggambarkan secara utuh namun setidaknya ada informasi tambahan lain seputar tampilan gedung tersebut. Di sosial media seperti Instagram bisa jadi Anda temui juga.
Ohiya, mungkin Anda penasaran dengan gedung pencakar langit tertinggi di dunia dan perjalanan wisata kami ke pantai legon pari sawarna dengan rute pantai sawarna naik motor ini. Selamat berkunjung ke Gedung Arsip Nasional!
