Kelenjar Sebasea dan 7 Manfaatnya bagi Kulit Tubuh

Pembahasan AneIqbal kali ini tentang kelenjar sebasea atau kelenjar minyak. Mulai dari pengertiannya sampai manfaatnya untuk kulit tubuh. Simak pembahasan selengkapnya berikut ini.

Kelenjar sebasea

Kelenjar sebasea (kelenjar sebaceous) merupakan kelenjar mikroskopis yang terletak dibawah kulit. Kelenjar ini berfungsi untuk mengeluarkan minyak yang disebut sebum. Kelenjar sebasea juga sering kali dikatakan sebagai kelenjar minyak.

Kelenjar minyak berada di lapisan kulit dermis atau kulit janggat. Lapisan kulit ini lebih tebal dibanding lapisan kulit pertama atau epidermis. Kulit janggat memiliki serabut yang sifatnya elastis. Oleh sebab itu, kulit ini dapat merenggang ketika seseorang bertambah gemuk.

Fungsi kelenjar sebaceous

Lalu, apa fungsi dari kelenjar minyak ini bagi tubuh? Kelenjar sebasea atau kelenjar minyak memiliki banyak fungsi yang penting bagi tubuh, terutama pada kulit. Berikut ulasannya.

1. Kelenjar sebasea dapat membantu melembabkan kulit

Keringat yang diproduksi oleh kelenjar kulit memiliki manfaat untuk melembabkan kulit. Namun, jika tidak tercampur dengan sebum yang diproduksi oleh kelenjar minyak, cairan keringat tersebut akan cepat menguap. Akibatnya, kulit akan mudah kering. Dengan adanya sebum yang dikeluarkan oleh kelenjar minyak ini, proses penguapan akan lebih lama sehingga dapat membantu melembabkan kulit.

2. Kelenjar sebasea dapat membantu mempertahankan keringat kulit

Sebum yang dikeluarkan oleh kelenjar minyak dapat mempertahankan keberadaan keringat pada kulit. Keringat yang tercampur dengan sebum, akan lebih lama proses penguapannya. Sebab, keringat hanya terdiri dari air dan zat asam. Keringat membutuhkan sebum agar dapat menempel lebih lama pada kulit.

3. Dapat menjaga kehalusan dan kelembutan kulit

Sebum dapat membuat kulit menjadi lembab sehingga kulit tidak cepat kering yang akhirnya bisa membuat kulit terlihat keriput dan kasar. Sebum yang dikeluarkan oleh kelenjar minyak dapat mengatasi hal tersebut. Sehingga, kulit tetap halus dan lembut.

4. Menjaga keelastisan kulit

Disamping dapat menjaga kehalusan dan kelembutan, sebum yang dikeluarkan oleh kelenjar minyak dapat mejaga keelastisan kulit juga. Kulit yang elastis akan tampak segar, bersih, cerah, dan lebih awet muda. Bayangkan saja bagaimana jadinya bila tak ada kelenjar minyak ini, tentu saja kulit akan cepat keriput yang membuat seseorang nampak seperti orang tua.

5. Sebagai pelumas kulit

Kelenjar minyak menghasilkan sebum yang dapat berfungsi sebagai pelumas kulit. Dengan adanya pelumas ini, kulit akan terjaga kelembabannya, kelembutan dan kehalusannya, keremajaannya, dan keelastisannya sehingga nampak awet muda.

6. Menjaga kelembaban rambut kulit

Kelembaban kulit rambut perlu dijaga agar kulit dapat menghantarkan rangsangan dengan baik. Saat tubuh terasa dingin, rambut kulit yang lembab dapat membantu menghangatkan tubuh. Jika tidak lembab, rambut kulit tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik.

7. Menjaga kulit agar tidak mengerut

Seperti yang sudah diulas di atas, sebum dapat membuat kulit menjadi lembut, halus, dan elastis. Karena dengan adanya sebum, proses penguapan pada kulit menjadi lebih lambat sehingga kulit tidak cepat kering. Kulit yang kering akan terlihat mengerut. Kelenjar minyaklah yang bertugas mengatasi masalah tersebut.

Share yuk, ke:

Leave a Comment