Waspada! Inilah Bahaya Phising yang Bisa Menyebabkan Kerugian

Phishing merupakan salah satu tindak kejahatan cyber yang belakangan ini semakin sering terjadi. Bukan hanya karena motifnya yang sulit dideteksi, tapi demografis pengguna internet yang kini didominasi orang tua juga menjadi faktor maraknya tindak kejahatan cyber ini.

Ada banyak bahaya dari phising yang perlu kamu ketahui. Pasalnya, selain biasa digunakan untuk mengambil alih akun sosial media, phising saat ini juga banyak digunakan untuk keperluan pencurian data diri, akses credit card dan informasi bank. Berikut pembahasan selengkapnya.

Tips dan Trik Cara Menghindari Phishing

Upaya pencegahan aktivitas phishing sebenarnya sudah mulai diperangi dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya dengan munculnya kebijakan dari provider web hosting murah gratis domain yang melarang penggunanya untuk membuat website phising atau sejenisnya. Namun, agar lebih aman, kamu juga perlu mencermati beberapa tips berikut ini.

1. Cek Ulang Identitas Pengirim Email

Tips pertama yang perlu kamu perhatikan agar tidak menjadi korban phising adalah selalu memperhatikan identitas pengirim email. Jika alamat email atau URL website yang digunakan untuk mengirim email terlihat asing dan mencurigakan sebaiknya jangan dibuka.

Pelaku phising sendiri umumnya menggunakan alamat email yang mirip dengan aslinya, alhasil jika penerima email kurang waspada mereka bisa dengan mudah jatuh ke perangkap phising yang sudah diatur sedemikian rupa oleh pelaku kejahatan cyber.

2. Perhatikan Keaslian Isi Email

Meskipun menggunakan balutan desain, tampilan, dan identitas yang mirip dengan perusahaan resmi, para pelaku phising umumnya menggunakan kata-kata fantastis atau hyperbolic untuk lebih meyakinkan korbannya.

Sebagai contoh, misalnya ada email phising masuk berupa notifikasi bahwa akun Instagram kamu telah dirubah passwordnya. Kemudian untuk mengembalikan akses tersebut, kamu harus mengetikkan kombinasi password lama yang sejatinya belum diketahui oleh pelaku tindak kejahatan.

Di era serba cepat seperti sekarang, kamu boleh saja waspada dan khawatir, tapi tetap harus fokus dan teliti dalam mencermati isi sebuah konten agar tidak terjerumus kedalam lubang malapetaka.

Baca juga: Cara Memindahkan Foto dari HP ke Laptop dengan Bluetooth

3. Jangan Sembarangan Klik Link

Tips berikutnya yakni jangan sembarangan klik link atau tautan. Para pelaku tindak kejahatan phising biasanya menyebarkan link atau tautan melalui email, WhatsApp atau pesan pribadi lainnya yang tidak diketahui oleh banyak orang.

Contoh link yang berbahaya biasanya menggunakan konten undian yang mengatasnamakan pihak bank, pemberitahuan dari rumah sakit, atau dari layanan publik lainnya yang bisa memberikan akses untuk memeras uang dari korban.

Jika kamu mendapatkan pesan berisi link atau tautan yang mencurigakan, sebaiknya langsung melaporkan hal tersebut ke pihak terkait untuk proses pengecekan keaslian informasi.

4. Instal Anti Virus di Komputer

Langkah berikutnya yang bisa kamu lakukan untuk mencegah phising adalah dengan memasang anti virus di perangkat komputer, laptop dan juga smartphone. Saat ini sudah banyak perusahaan yang mengembangkan aplikasi antivirus berkualitas tinggi sehingga mampu mendeteksi jika ada upaya pembobolan akun atau malware yang berbahaya.

5. Selalu Mengikuti Perkembangan Teknologi

Terakhir, kamu juga perlu mengikuti perkembangan teknologi yang terjadi. Pengetahuan dan wawasan terkait teknologi yang sedang berkembang sedikit banyak akan membantu memberikan informasi bagaimana pola pikir hacker saat ini.

Dengan begitu, kamu bisa melakukan berbagai langkah antisipasi agar hal ini tidak terjadi, mulai dari pengaturan password yang lebih kompleks, penggunaan software terbaru, hingga menghindari situs-situs berbahaya yang diblokir oleh kominfo.

Bahaya Phising yang Bisa Menyebabkan Kerugian

Berikut ini merupakan beberapa contoh bahaya phishing yang bisa menyebabkan kerugian materi, moral dan juga pikiran.

1. Pencurian Data Pribadi

Sudah bukan rahasia lagi jika phising menargetkan data pribadi dari calon korban untuk kemudian diolah lagi menjadi bahan tindak kejahatan cyber. Para pelaku umumnya membutuhkan informasi berupa nama lengkap, alamat rumah, nomor telepon, hingga nama ibu kandung yang bisa digunakan untuk penyamaran.

2. Akun Sosial Media Diambil Alih

Bahaya phising berikutnya yakni bisa menyebabkan akun media sosial kamu hilang dan diambil alih oleh hacker. Tindakan ini memang sudah biasa terjadi di Indonesia, umumnya hal ini menimpa akun-akun besar yang sudah populer dan diikuti oleh ratusan ribu orang. Namun, tidak menutup kemungkinan juga untuk akun kecil yang dianggap bisa memberikan profit bagi hacker.

3. Penyalahgunaan Identitas

Di era digital seperti sekarang data adalah aset berharga yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Apalagi data identitas diri, seperti nama lengkap, nomor telepon, alamat rumah, serta email pribadi.

Beberapa data tersebut jika jatuh ke tangan orang yang salah bisa menjadi senjata untuk memalsukan identitas seseorang. Misalnya, untuk melakukan klaim pinjaman online, melakukan order fiktif, dan masih banyak lagi.

Itulah beberapa bahaya dari phising yang bisa menyebabkan kerugian materi, mental, dan pikiran. Semoga kamu tidak mengalaminya ya!

Share yuk, ke:

Leave a Comment