Daftar Startup Unicorn di Indonesia Sepanjang Tahun 2021

Perkembangan startup Unicorn di Indonesia begitu pesat. Terbukti, dilansir dari tempo.co, ada empat startup yang naik status menjadi Unicorn di tahun 2021. Keempat startup tersebut di antaranya J&T Express, Xendit, Ajaib, dan Kopi Kenangan.

Sebagai informasi tambahan, Unicorn adalah istilah yang disematkan kepada startup yang memiliki nilai valuasi sebesar 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 14 triliun.

Hingga tahun 2021, setidaknya ada sembilan startup di tanah air yang menyandang status Unicorn. Tidak termasuk Gojek dan Tokopedia walaupun mereka pernah menyandang status tersebut.

Mengapa? Dilansir dari tempo.co, Gojek dan Tokopedia melakukan merger pada Mei 2021 lalu. Kini, mereka dikenal sebagai GoTo dengan valuasi mencapai 32 miliar dolar AS, yang membuatnya naik status menjadi Decacorn.

Nah, apa saja keempat startup yang berhasil naik kelas menjadi Unicorn di sepanjang tahun 2021? Berikut adalah daftarnya berdasarkan beberapa sumber media online terpercaya.

Startup Unicorn Indonesia Sepanjang 2021

1. J&T Express

Startup Unicorn di Indonesia pertama di tahun 2021 adalah J&T Express. Perusahaan yang berfokus pada jasa pengiriman barang ini berhasil naik status menjadi Unicorn pada bulan April 2021.

Dilansir dari kompas.com, startup ini mendapatkan suntikan dana senilai lebih dari 2 miliar dolar AS sehingga valuasinya mencapai 20 miliar dolar AS. Adapun beberapa investornya, seperti Hillhouse Capital Management, Boyu Capital, dan Sequoia Capital China.

Dilansir dari techinasia.com, startup yang bergerak di bidang ekspedisi ini membutuhkan waktu selama 6 tahun untuk menyandang status Unicorn terhitung sejak 2015 hingga 2021.

2. Xendit

Beberapa bulan kemudian, tepatnya di bulan September 2021, Xendit berhasil mendaftarkan dirinya menjadi startup Unicorn di tahun 2021. Startup ini menyediakan layanan berupa payment gateway.

Startup yang bergerak di bidang financial technology ini menerima suntikan dana sebesar 150 juta dolar AS dari berbagai investor, seperti Tiger Global Management dan sejumlah investor lainnya.

Untuk mencapai startup berstatus Unicorn, Xendit membutuhkan waktu selama 7 tahun terhitung sejak tahun 2014 hingga 2021. Kini, valuasi startup ini mencapai 1 miliar dolar AS.

3. Ajaib

Startup berikutnya yang berhasil meraih pendanaan hingga naik status menjadi Unicorn di tahun 2021 adalah Ajaib. Ajaib mendapatkan suntikan dana sebesar 153 juta dolar AS dari funding round seri B pada bulan Oktober 2021.

Startup yang bergerak di bidang investasi saham dan reksadana online ini merupakan startup Unicorn di Indonesia yang tercepat. Ajaib hanya membutuhkan waktu sekitar 2,5 tahun untuk menyandang status tersebut.

Ajaib sendiri merupakan aplikasi investasi saham dan reksadana secara online yang dikembangkan oleh Ajaib Technologies dan telah terdaftar dan diawasi oleh OJK dan IDX.

4. Kopi Kenangan

Startup Indonesia terakhir yang berhasil menyandang status Unicorn di tahun 2021 adalah Kopi Kenangan. Tepatnya di bulan Desember 2021 lalu setelah melalui perjuangan panjang sejak 2017 silam.

Startup yang berfokus pada food and beverages ini mendapatkan pendanaan seri C sebesar 96 juta dolar AS dari sejumlah investor seperti Tybourne Capital Management, Horizons Ventures, Kunlun, dan B Capital.

Menurut Edward Tirtanarta, selaku CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan, startup yang ia pimpin ini berhasil menjadi perusahaan New Retail F&B Unicorn pertama di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.

Baca juga: Mengenal Pengertian dan Cara Kerja Strategi Marketing B2B

Siapakah Startup Unicorn Berikutnya?

Membangun startup merupakan perjalanan panjang yang perlu ditempuh dengan effort yang tinggi. Skill dan mindset pun perlu selalu dikembangkan sesuai kebutuhan baik secara personal maupun tim.

Tujuannya adalah agar bisa menciptakan startup yang memang membawa value yang bisa berdampak besar bagi masyarakat luas. Jika demikian, tentu para investor juga bersedia untuk menyokongnya.

Untuk itu, pada masa awal membangun startup, kehadiran mentor atau coach sangat dibutuhkan. Adanya mentor atau coach ini bisa mengarahkan sekaligus menjaga laju dan gerak early startup agar selalu ke arah visi dan misinya.

Masalahnya, untuk bisa dibimbing dan diarahkan oleh mereka, perlu adanya koneksi yang terjalin sebelumnya. Tidak bisa ujug-ujug datang lalu request untuk minta dimentori.

Nah, solusinya adalah dengan mengikuti program startup di Indonesia yang diselenggarakan oleh lembaga tertentu. Lembaga inilah yang menghubungkan para pejuang early startup dengan para mentornya.

Adanya program-program tersebut tentu diharapkan bisa mendorong lahirnya startup baru yang siap dan matang. Bukan tidak mungkin, dari sini pula lahir startup-startup Unicorn berikutnya.

Share yuk, ke:

Leave a Comment