12 Tips Lolos Psikotes Gambar Pohon dari Pengalaman

Psikotes adalah salah satu tahapan yang akan kita lalui dalam proses melamar kerja di suatu perusahaan. Psikotes ini pun beragam dan salah satunya yaitu psikotes gambar pohon.

Gambar pohon? Benar sekali. Kita akan diminta untuk menggambar sebuah pohon. Tetapi tentu bukan asal menggambar pohon saja karena dari gambar tersebut diri kita akan “dinilai” oleh HR/psikolog di perusahaan tersebut. Faktanya lagi, ada beberapa pohon yang dilarang untuk digambar.

Seperti yang sudah diketahui, proses rekrutmen adalah cara perusahaan mendapatkan calon pegawai yang dibutuhkan, berkualitas, dan profesional. Sehingga untuk mendapatkannya dilakukan beberapa tes/ujian.

Mulai dari seleksi CV dan berkas, tes wawancara kerja (interview), psikotes, dan wawancara user. Psikotesnya pun beragam. Mulai dari tes wartegg, tes gambar pohon, gambar orang, dan lain sebagainya. Tentu tiap perusahaan memiliki standar proses rekrutmennya sendiri.

Namun untuk psikotes gambar pohon ini masih banyak perusahaan yang melakukannya. Terutama perusahaan-perusahaan besar yang produknya sudah dikenal masyarakat luas.

Makna Psikotes Menggambar Pohon

Dilansir dari situs ekrut.com, secara umum, psikotes gambar pohon ini bertujuan untuk melihat bagaimana kepribadian dan keadaan emosinal seseorang. Gambar pohon ini menjadi “sumber informasi” bagi analis psikologi untuk menganalisis orang tersebut.

Kemudian, beberapa tujuan lain dari psikotes ini di antaranya mengukur tingkat stabilitas seseorang dalam hal menghadapi konflik, kerentanan, dan kepekaan; dan mengungkapkan alam bawah sadar dalam disiplin psikoanalisis.

Tips Menggambar Pohon untuk Psikotes

Kami sendiri pernah menjalani psikotes ini dan berhasil lolos dengan menggambar pohon mangga. Pohon yang kami gambar sangat lengkap mulai dari akar hingga buahnya.

Untuk itu, jika Anda sedang mempersiapkan diri menghadapi psikotes menggambar pohon, mungkin beberapa tips dari kami ini bisa Anda coba dengan harapan lolos seperti pengalaman kami.

  1. Tentukan pohon apa yang ingin digambar. Pastikan pohon tersebut berbatang, berakar, memiliki dahan dan ranting, serta berbuah. Contohnya, pohon mangga dan pohon nangka.
  2. Latih diri untuk menggambar pohon tersebut sampai menjelang hari H tes.
  3. Persiapkan pensil terbaik yang Anda miliki. Siapkan juga pensil cadangan yang sudah siap pakai.
  4. Kondisikan diri setenang dan senyaman mungkin diiringi rasa percaya diri kalau kita mampu melewatinya dengan baik.
  5. Dengarkan baik-baik instruksi yang diberikan oleh penguji karena ada informasi pohon yang tidak boleh digambar.
  6. Tuliskan data diri sesuai dengan penjelasan dan format yang ditentukan.
  7. Usahakan pohon yang digambar letaknya di tengah-tengah kertas.
  8. Usahakan menggambar dengan teknik sekali jadi. Tidak boleh putus-putus maupun diarsir.
  9. Hindari penggunaan penghapus dan penggaris untuk menjaga kebersihan dan kerapihan kertas.
  10. Jangan lupa untuk beri keterangan pohon apa yang di gambar.
  11. Pastikan kertas gambar sebersih dan serapi mungkin dengan letak pohon berada di tengah kertas.
  12. Berdo’a sebelum melakukan tes supaya diberi kelancaran dalam mengerjakan.

Contoh Psikotes Gambar Pohon

Seperti yang sudah sempat kami ceritakan di awal bahwa kami pernah berhasil lolos psikotes ini. Jika Anda penasaran seperti apa gambar pohon yang kami buat, berikut adalah gambarnya.

contoh psikotes gambar pohon
Gambar pohon mangga untuk psikotes

Kami menggambarnya secara lengkap dari bawah sampai atas. Mulai dari akar, tanah, batang, ranting, daun, hingga buahnya. Kami juga tulis nama pohonnya tepat di samping pohon tersebut.

Itulah gambar yang kami buat semaksimal dan sebagus mungkin agar lolos dan Alhamdulillah berhasil lolos. Gambar pohon tersebut terinspirasi dari salah satu video di youtube berikut, yang ternyata dicontohkan untuk psikotes gambar pohon TNI/Polri.

Faktanya lagi, kami sudah sekian kali mencoba gambar pohon tersebut sebelum hari psikotes diadakan. Buat kami ini sangat berpengaruh ketika menggambar di hari H. Kami menjadi lebih terbiasa dan luwes sehingga bisa menyelesaikan gambar dengan cepat.

Waktu Tes Menggambar Pohon

Sependek ingatan kami, waktu yang diberikan untuk menggambar pohon ini tidak begitu banyak. Mungkin sekitar 10-20 menit saja kemudian dilanjutkan dengan psikotes gambar orang tepat setelahnya.

Supaya bisa menyelesaikan gambar tepat waktu, sebelum jauh-jauh hari pikirkan terlebih dahulu ingin menggambar pohon apa. Jadi, kita punya waktu latihan untuk menggambar pohon tersebut. Kalau sudah latihan, tangan menjadi lebih luwes untuk menggambarnya.

FAQ

Pohon apa yang digambar saat psikotes?

Sebenarnya tidak ada keharusan untuk menggambar pohon A, B, atau C. Namun sangat disarankan untuk menggambar pohon yang memiliki bagian yang lengkap mulai dari akar, batang, ranting, daunnya banyak, hingga buahnya.

Beberapa pohon yang sesuai dengan standar tersebut di antaranya pohon mangga, pohon apel, pohon nangka, dan sejenisnya. Sebelum tes berlangsung, penguji juga akan memberikan instruksi terkait pohon-pohon yang dilarang untuk digambar.

Pohon apa yang tidak boleh digambar saat psikotes?

Umumnya, jenis pohon yang dilarang untuk digambar akan dijelaskan oleh penguji sesaat sebelum psikotes gambar pohon dimulai. Sepengalaman kami, ada lebih dari 2 jenis pohon yang tidak boleh digambar. Contohnya seperti pohon kelapa dan pohon tebu.

Jika melihat informasi yang ada di mbah gugel, beberapa pohon yang tidak boleh digambar di antaranya pohon tebu, bambu, kelapa, pisang, semak/rerumputan, pepaya, cemara, dan beringin.

Itulah informasi mengenai psikotes gambar pohon yang bisa kami sajikan. Untuk Anda yang sedang bersiap-siap, kami menyarankan untuk latihan menggambar hingga hari H.

Semoga ketika hari H datang, Anda bisa menggambar pohon dengan luwes dan hasilnya bagus. Sehingga, Anda bisa lolos psikotes menggambar pohon dan berlanjut ke tahap rekrutmen selanjutnya.

Share yuk, ke:

Leave a Comment