Mahasiswa Sebaiknya Hindari Kesalahan Ini agar Bisa Diterima HRD

Menjadi mahasiswa aktif tentunya tidak mudah, pasalnya Anda harus berjuang untuk belajar sekalian mencari pengalaman yang sesuai dengan bidang. Dalam mencari pengalaman ini Anda membutuhkan resume mahasiswa aktif yang digunakan untuk menunjukan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki. Sehingga dalam pembuatan resume tidak boleh ada kesalahan membuat resume mahasiswa aktif sama sekali.

Banyak sekali mahasiswa yang salah membuat resume sehingga ditolak oleh pihak HRD untuk magang ataupun bergabung dalam organisasi. Kenapa hal ini bisa terjadi? Alasan utamanya adalah karena banyak dari mereka yang tidak tahu apa saja kesalahan yang dilakukan saat membuat resume tersebut.

Untuk menghindari hal ini maka Anda harus tahu dan menghindari sejumlah kesalahan dalam pembuatan resume yang baik dan benar seperti di situs ini. Penasaran apa saja kesalahan umum yang sering dilakukan? Berikut ini penjelasannya.

Pilih Organisasi atau Kerja untuk Pengalaman di Resume?

Sebelum membahas lebih jauh tentang kesalahan membuat resume mahasiswa, pernahkah Anda berpikir lebih penting mana antara pengalaman organisasi atau kerja saat kuliah? Tentunya kedua pilihan ini terkadang menjadi pertanyaan yang sulit dijawab karena keduanya memiliki peran masing-masing.

Baik itu pengalaman organisasi atau magang, keduanya memiliki bagian tersendiri di dalam resume mahasiswa. Mari kita bahas satu per satu.

Untuk organisasi sendiri ini sangat diperlukan untuk mengenal diri Anda lebih dalam, memperluas koneksi, dan mengetahui dunia lebih luas. Di bidang ini juga kemampuan berkomunikasi Anda akan lebih terlatih sehingga nantinya bisa lebih lancar dalam public speaking.

Beda halnya dengan pengalaman kerja atau magang. Kegiatan ini berguna untuk menambah pengalaman dan mengenal dunia kerja secara perlahan-lahan agar nantinya Anda tidak terlalu kaget saat terjun langsung di perusahaan. Dunia magang ini akan membawa Anda untuk menemukan personality yang semakin beragam.Bahkan Anda juga bisa melatih kemampuan under pressure.

Tidak hanya itu, dengan mengikuti magang ada peluang bagi Anda untuk menjadi karyawan tetap. Namun hal ini tetap akan dipertimbangkan oleh HRD setelah melihat bagaimana kinerja Anda selama magang.

Diantara organisasi dan kerja, keduanya dapat Anda masukan ke dalam resume mahasiswa. Pasalnya pengalaman organisasi ini dapat menjadi tanda bahwa Anda adalah orang yang aktif dan memiliki jiwa sosial tinggi.

Sedangkan jika Anda mencantumkan pengalaman magang, apalagi pengalaman tersebut relevan dengan jurusan dijamin HRD akan langsung menerima Anda saat nanti hendak melamar pekerjaan. Hal ini diyakini bahwa Anda setidaknya telah mengenal bagaimana prospek kerja di bidang tersebut.

Sehingga baik itu pengalaman organisasi osis di CV ataupun magang, keduanya tetap bisa dimasukan ke dalam resume tanpa ada yang lebih penting ataupun tidak. Namun dalam penulisannya Anda tetap harus menghindari kesalahan membuat resume mahasiswa.

5 Kesalahan Membuat Resume Mahasiswa Aktif yang Sering Dilakukan

Resume merupakan hal yang penting saat hendak melamar magang atau organisasi. Pasalnya resume ini dapat menjadi citra bagaimana kemampuan dan pengalaman yang Anda miliki agar bisa diterima menjadi bagian dari perusahaan atau lembaga yang diinginkan.

Hal inilah yang membuat Anda harus hati-hati dalam membuat resume mahasiswa. Adapun berikut ini adalah sejumlah kesalahan membuat resume mahasiswa aktif yang harus Anda hindari.

1. Terlalu Bertele-tele

Terlalu bertele-tele dalam menjelaskan data diri, pengalaman, dan juga skill dapat menjadi alasan kenapa tidak ada yang mau menerima Anda sebagai anggota. Pasalnya informasi yang terlalu berlebihan malah akan membuat recruiter tidak tertarik dan pesan yang disampaikan tidak masuk. Oleh karena itu, sebaiknya masukan informasi yang penting saja.

2. Desain Ramai

Percaya atau tidak bahwa desain resume mahasiswa juga menjadi penentu diterima atau tidaknya Anda sebagai kandidat karyawan. Jika Anda senang dengan warna colorful, sebaiknya jangan gunakan pada resume yang Anda buat. Akan lebih baik jika menggunakan warna yang hangat dan calm dipadukan dengan desain yang menarik tetapi tetap terkesan profesional.

3. Memasukan Informasi yang Tidak Relevan

Kesalahan membuat resume mahasiswa aktif yang sering dilakukan selanjutnya adalah memasukan informasi yang tidak relevan. Untuk menonjolkan pengalaman dan bakat yang dimiliki, sebaiknya hanya mencantumkan informasi yang relevan dengan bidang pekerjaan yang Anda inginkan saja dan menghilangkan informasi tambahan lainnya yang tidak sejalan dengan bidang tersebut.

4. Ada Banyak Typo

Typo atau kesalahan menulis di resume merupakan biang keladi yang harus dihindari. Jika resume yang dibuat ada typo, hal ini akan menunjukan ketidaktelitian Anda dalam membuat sesuatu. Bahkan masalah ini juga mampu menjadi poin minus yang membuat Anda tidak diterima sebagai anggota.

5. Gaya Bahasa Tidak Konsisten

Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi melalui resume. Bayangkan jika Anda menggunakan bahasa yang tidak konsisten, apakah HRD akan tertarik? Tentu saja tidak. Jika Anda menggunakan bahasa inggris, sebaiknya pakai bahasa ini secara keseluruhan dan jangan mencampurkan dengan bahasa lainnya.

Dalam membuat resume mahasiswa yang baik, Anda wajib menghindari 5 kesalahan membuat resume mahasiswa aktif di atas. Bukan tanpa alasan, resume yang baik dapat menjadi penentu apakah Anda layak diterima sebagai anggota organisasi dan magang atau tidak.

Share yuk, ke:

Leave a Comment