Jika mencari tahu terkait sistem informasi desa, ada dua versi yang akan ditemui, yakni Sistem Informasi Desa Kemendesa dan OpenSID (Github).
Apakah dua sistem informasi desa tersebut sangat berbeda? Tentu saja. Mulai dari tampilan, alamat/link akses, hingga manfaatnya.
Pada dasarnya, Sistem Informasi Desa adalah suatu sistem perangkat lunak (aplikasi) yang dapat menggambarkan data terkini kondisi suatu desa.
Namun, secara spesifik, ada perbedaan antara SID Kemendesa dengan OpenSID (SID Github). Kira-kira apa saja perbedaannya ya?
Sistem Informasi Desa Kemendesa
Dilansir dari situs resminya, sid.kemendesa.go.id, Sistem Informasi Desa Kemendesa adalah kanal media untuk menginformasikan kepada masyarakat, pemerintah desa, kementerian, lembaga, satuan kerja perangkat daerah, dan institusi lainnya tentang kondisi desa, perencanaan pembangunan dan pemberdayaan, serta pencapaian yang telah dicapai oleh desa.
Intinya, SID Kemendesa merupakan media informasi yang menggambarkan kondisi, perkembangan, dan pencapaian desa yang dapat diakses oleh publik.
Adapun sumber informasinya berdasarkan data SDGs Desa, Indeks Desa Membangun (IDM), Badan Usaha Miliki Desa (BUM Desa), dan Dana Desa.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes, PDTT) dan kementerian lainnya dapat memanfaatkan data-data tersebut guna sebagai acuan dalam menyelenggarakan pembangunan dan pemberdayaan desa.
Menu SID Kemendes
Jika kita mengakses sid.kemendesa.go.id, akan ada beberapa menu yang terlihat, seperti menu SDGs Desa, IDM, BUMDes, Dana Desa, Kemiskinan Ekstrem, Informasi Kondisi Desa, Pendamping Desa, dan Kontak Sapa Desa.
Jika kita klik satu per satu menu tersebut, kita akan mendapatkan sedikit penjelasan mengenai menu tersebut dan beragam informasi terkait.
Misalnya, menu Dana Desa. Di halaman tersebut akan dijelaskan mengenai apa itu dana desa. Kemudian, disajikan pula sebuah tabel yang memperlihatkan jumlah pagu, jumlah dana yang sudah masuk, dan lain sebagainya ke desa-desa di seluruh provinsi di Indonesia.
Itulah sistem informasi desa versi Kemendes, PDTT yang diperuntukkan untuk menampilkan data terkini kondisi, perkembangan, dan pencapaian suatu desa.
Sekarang, kita beralih ke SID versi github atau juga dikenal dengan OpenSID.
OpenSID (SID Gratis untuk Desa)
Berdasarkan laman githubnya, di github.com/OpenSID/OpenSID, Sistem Informasi Desa Github atau OpenSID adalah Sistem Informasi Desa (SID) yang memang sengaja dibuat supaya terbuka dan dapat dikembangkan bersama oleh komunitas peduli SID.
Pada intinya, OpenSID ini merupakan aplikasi sistem informasi desa untuk menyediakan berbagai informasi penting terkait desa yang dibuat oleh komunitas.
Karena dibuat dan dikembangkan oleh komunitas, maka OpenSID ini dapat digunakan secara gratis dan bebas untuk dimanfaatkan dan dikembangkan kembali oleh desa sesuai dengan kebutuhannya.
Secara legalitas atau lisensi, hak cipta OpenSID, saat artikel ini dibuat, dipegang oleh Perkumpulan Desa Digital Terbuka, yang merupakan lembaga hukum yang memang sengaja dibentuk untuk mengelola OpenSID.
Apa saja manfaat yang didapat dari penggunaan OpenSID ini?
Manfaat Sistem Informasi Desa Github (OpenSID)
Aplikasi OpenSID ini memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Kantor desa menjadi lebih efisien dan efektif.
- Pemerintah desa menjadi lebih transparan, akuntabel, dan informatif.
- Layanan publik menjadi lebih baik.
- Warga mendapatkan akses informasi desa yang lebih mudah dan cepat.
Download Source Code SID
Jika Anda membutuhkan source code sistem informasi desa ini, Anda bisa mendownloadnya melalui laman githubnya.
Silakan klik link https://github.com/OpenSID/OpenSID untuk mengunjunginya. Kemudian klik Code lalu pilih Download ZIP untuk menyimpannya di komputer atau laptop Anda.
Demo Aplikasi SID
Ternyata, aplikasi OpenSID ini memiliki dua versi, versi umum dan versi premium. Masing-masing versi tersebut memiliki satu website utama dan satu modul administrasi.
Versi Umum
Website utama: https://demosid.opendesa.id/
Modul administrasi: https://demosid.opendesa.id/index.php/siteman dengan username admin dan password sid304.
Versi Premium
Website utama: https://berputar.opendesa.id/
Modul administrasi: https://berputar.opendesa.id/index.php/siteman dengan username admin dan password sid304.
Kesimpulannya
Sistem informasi desa atau SID terdapat dua versi, yakni versi Kemendes, PDTT dan versi komunitas. Versi Kemendes, PDTT digunakan oleh kementerian. Sedangkan versi komunitas (OpenSID) digunakan oleh desa-desa di Indonesia.
SID Kemendes, PDTT menampilkan berbagai indeks/matrik atau data terkait penyelenggaraan kegiatan desa yang dilakukan oleh Kemendes, PDTT. Sedangkan OpenISD menampilkan berbagai informasi internal suatu desa.
Jika desa Anda belum memiliki web desa, Anda bisa memanfaatkan OpenSID untuk membuatnya. Sehingga nantinya profil desa Anda dapat dilihat oleh publik.
Itulah pembahasan kali ini mengenai Sistem Informasi Desa (SID). Semoga pembahasan singkat di atas bisa memberikan manfaat untuk Anda.
