Pemuda desa adalah orang-orang yang masih berusia muda dan tinggal di desa. Mereka inilah yang beperan penting dalam pembangunan desa.
Sayangnya, seperti yang umum diketahui bersama, bahwa banyak pemuda desa yang pada akhirnya meninggalkan desa mereka menuju kota.
Dalam pemahaman pemuda desa secara umum, desa dianggap kurang memberikan penghidupan yang layak. Kalau tidak jadi petani, ya nelayan. Pilihan sumber mata pencaharian tidak banyak dan tampak kurang menjanjikan.
Namun tentu saja, setiap individu memiliki hak untuk memilih pilihan atas hidupnya. Para pemuda desa pun berhak ke kota dengan niat ingin mengubah nasibnya.
Mungkin saja suatu saat pemuda tersebut kembali ke desa asal mereka membawa apa yang mereka dapatkan selama di kota untuk memajukan desa mereka.
Lantas, seperti apa peran pemuda dan pemudi bagi desa?
Peran Pemuda-Pemudi Desa
Baik pemuda maupun pemudi, mereka memiliki peran yang amat penting bagi pembangunan desa. Merekalah yang bisa berperan sebagai agen penggerak dan perubah serta pelopor dalam kegiatan pembangunan.
Dilansir dari baktinusa.id, setidaknya ada tiga peran utama yang dapat dilakukan oleh pemuda desa sebagai generasi penerus bangsa:
- sebagai organizer yang menata dan membantu memenuhi kebutuhan warga desa;
- sebagai mediamaker yang bertugas menyampaikan aspirasi, keluhan, dan keinginan warga; dan
- sebagai leader yang bertugas memimpin dan mengurus masyarakat.
Kemudian, langkah apa yang bisa diambil oleh pemuda-pemudi untuk bisa mengubah keadaan desanya? Sebab, mungkin saja mereka sudah memiliki niat namun tidak tahu mulai dari mana dan melakukan apa.
Nah, beberapa tindakan yang dapat dilakukan sebagai strategi pembangunan desa mereka antara lain:
- Berpartisipasi dalam mempraktikkan nilai luhur budaya lokal dan agama.
- Membangun solidaritas sosial antar warga.
- Aktif membangun dan mengembangkan wadah atau organisasi yang memberikan manfaat bagi warga.
- Memperbanyak belajar, berkarya, dan berkreasi yang bisa bermanfaat bagi warga.
- Berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan yang diselenggarakan oleh pemerintah desa.
- Mendorong pemerintah dalam setiap tingkatan (desa, daerah, dan pusat) untuk menjalankan fungsinya sebagai pengurus warga yang benar-benar berpihak pada warga.
Contoh Nama Organisasi Kepemudaan Desa
Jika Anda sebagai pemuda maupun pemudi desa berkeinginan dan bertekad kuat untuk membangun desa dimana Anda berasal, Anda tidak bisa berjuang sendiri.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah gunakan semangat, niat, dan tekad tersebut untuk mengajak pemuda dan pemudi lainnya bergerak bersama Anda.
Kemudian, jika sudah terkumpul dan terdata, segera buat organisasinya sebagai kendaraan Anda dan pemuda-pemudi lainnya, yang bisa membuat pergerakan menjadi lebih cepat.
Beberapa saran atau contoh nama organisasi pemuda desa, seperti:
- IKATAN PEMUDA PEMUDI [nama desa Anda]
- PEMUDA DAN PEMUDI [nama desa Anda]
- PERKUMPULAN PEMUDA [nama desa Anda]
- PERSATUAN PERGERAKAN PEMUDA [nama desa Anda]
- GERAKAN PEMUDA DESA [nama desa Anda]
- PEMUDA PENGGERAK DESA [nama desa Anda]
- PEMUDA MANDIRI [nama desa Anda]
- KERUKUNAN PEMUDA DESA [nama desa Anda]
- BARISAN MUDA [nama desa Anda]
- IKATAN PEMUDA DESA [nama desa Anda]
- PEMUDA DESA [nama desa Anda]
- GUYUB RUKUN PEMUDA [nama desa Anda]
- FORUM IKATAN PEMUDA DESA [nama desa Anda]
- PEMUDA PEDULI DESA [nama desa Anda]
- KOMUNITAS PEMUDA PEDULI DESA [nama desa Anda]
- HIMPUNAN PEMUDA DESA [nama desa Anda]
- PERSATUAN PEMUDA DESA [nama desa Anda]
Baca juga: Desa Panglipuran atau Desa Penglipuran? Ini Jawabannya
Struktur Organisasi Pemuda-Pemudi Desa
Setelah menentukan dan memutuskan nama organisasinya, tahap selanjutnya adalah membentuk struktur organisasinya. Siapa yang menjadi ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara harus segera ditentukan.
Jika perlu, masukkan seksi-seksi yang sekiranya diperlukan untuk bisa mempercepat pergerakan organisasi kepemudaan desa ini.
Berikut adalah salah satu contoh struktur organisasinya yang dilansir dari situs pemudajatisari.wordpress.com.
Logo Organisasi Pemuda dan Pemudi Desa
Nama sudah ada dan begitu pula struktur organisasinya. Langkah selanjutnya adalah membuat logo untuk organisasi tersebut. Adanya logo semakin menegaskan bahwa organisasi ini dibentuk secara matang dan serius.
Adapun beberapa contoh logo organisasi pemuda desa yang bisa Anda jadikan inspirasi antara lain.
Program-Program Pemuda Desa
Setelah nama organisasi, struktur, dan logonya terbentuk, yang perlu dilakukan pemuda dan pemudi desa selanjutnya yaitu membuat program-program kerja.
Program kerja ini bisa diklasifikasikan menjadi program kerja jangka panjang dan program kerja jangka pendek.
Program kerja jangka panjang adalah kegiatan yang perlu dilakukan secara kontinu atau berkelanjutan hingga mencapai tujuan atau target tertentu.
Sementera program kerja jangka pendek, merupakan kegiatan yang perlu dilakukan dengan waktu yang bisa ditetapkan batasannya dan bisa dilakukan berulang-ulang.
Adapun contoh program kerja jangka panjang, seperti menurunkan tingkat buta huruf Al-Qur’an anak-anak di desa atau meningkatkan minat baca buku terhadap anak-anak dan pemuda di desa.
Kemudian, untuk contoh program kerja jangka pendek, seperti:
- Menyelenggarakan perlombaan untuk memperingati HUT RI.
- Mengikuti secara aktif kegiatan gotong royong.
- Menyelenggarakan nobar atau nonton bareng yang bisa meningkatkan keakraban.
- Menyelenggarakan olahraga bersama secara rutin, misalnya setiap hari minggu bermain bulu tangkis.
- Membantu acara pernikahan warga desa.
Baca juga: Aplikasi SDGs Desa − Pengguna dan Cara Menggunakannya
Penutup
Itulah pembahasan kali ini terkait pemuda dan pemudi di desa, yang meliputi:
- peran pemuda desa;
- contoh nama organisasi kepemudaan di desa;
- contoh struktur organisasi pemuda-pemudi desa;
- contoh logo organisasi pemuda desa; dan
- beberapa contoh program kerja yang bisa dilakukan oleh pemuda-pemudi desa.
Semoga pembahasan mengenai pemuda desa ini bisa memberikan satu-dua manfaat untuk Anda yang sudah membacanya.
