Logo BUMDes − Contoh dan Cara Pembuatannya

Logo BUMDes memiliki peranan yang sangat penting bagi suatu badan usaha di desa. Betapa tidak, logo bisa menjadi wajah dari BUMDes tersebut.

Jika logonya didesain dan dibuat dengan baik, maka tentu siapapun yang melihatnya akan berdecak kagum dan terpana akan keindahannya.

“Logonya saja dibuat dengan serius, penuh perhitungan, dan profesional. Apalagi usahanya?” Kira-kira seperti itu asumsi orang-orang yang melihatnya.

Logo BUMDes yang dikonsep secara matang dan dibuat dengan penuh perhitungan akan menghasilkan logo yang terlihat sangat profesional.

Seberapa pentingnya logo yang bagus dan profesional? Tentu sangat penting.

Logo yang terlihat biasa saja pun tetap penting bagi BUM Desa. Apalagi yang memang didesain dengan sangat baik?

Baca juga: 8 Tujuan BUMDes dalam Membangun Desa

Mengapa Logo BUMDes itu Penting?

Ada alasan yang membuat logo BUMDes itu penting. Sampai-sampai, logo itu sebaiknya tidak meniru dari BUMDes lain kemudian memodifikasinya agar terlihat sedikit berbeda.

Alasan pertama sebenarnya sudah disebutkan di awal, yakni menjadi “wajah”. Benar sekali, logo merupakan wajah bagi BUMDes, yang bisa  membuatnya unik dan berbeda dari BUM Desa lainnya.

Wajah inilah yang akan diingat pertama kali secara visual oleh konsumen ketika melihat bentuk dan rupa logo tersebut.

Logo yang unik dengan tingkat orisinalitas tinggi tentu akan membuatnya semakin mudah diingat. Inilah alasan kedua mengapa logo BUMDes itu begitu penting.

Alasan berikutnya adalah memudahkan proses pemasaran produk/jasa yang ditawarkan. Mengapa bisa demikian?

Logo yang unik dan eyecatching akan menarik perhatian banyak orang untuk melihat kemudian membicarakannya.

Pembicaraan yang awalnya hanya seputar siapa pemilik logo tersebut kemudian berkembang sampai ke produk/jasa yang dijualnya. Hal ini tentu semakin memudahkan sekaligus menekan biaya pemasaran.

Alasan-alasan di atas juga menampik bahwa membuat logo itu cukup meniru yang sudah ada kemudian lakukan modifikasi sedikit.

Justru, sebuah logo harus dibuat dengan konsep yang matang sehingga benar-benar terjaga orisinalitasnya dan benar-benar merepresentasikan unit usaha Badan Usaha Milik Desa tersebut.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa logo memiliki peran antara lain:

  1. Logo menjadi wajah dari unit usaha BUM Desa;
  2. Logo menjadi hal pertama yang diingat oleh konsumen;
  3. Logo merepresentasikan ciri khas maupun keunikan unit usaha BUMDes; dan
  4. Logo membuat proses pemasaran produk/jasa menjadi lebih mudah.

Baca juga: Stempel Desa − Klasifikasi, Ukuran, dan Contohnya

Contoh Logo Unit Usaha BUM Desa

Pembuatan logo dengan konsep yang matang sehingga menghasilkan logo yang profesional memang cukup memakan biaya. Pasalnya, proses pembuatan logo memang tidak semudah itu.

Banyak aspek yang harus dipikirkan, seperti pemilihan warna, pemilihan jenis huruf, simbol ataupun shape yang ingin dimasukkan, sampai bentuk teks yang ingin dituliskan seperti apa rupanya.

Ada jalan alternatif jika Anda tidak memiliki budget yang cukup untuk menyewa jasa profesional.

Anda tetap bisa membuat logo BUM Desa dengan biaya minim -dan bahkan gratis- dengan look logo yang tetap profesional.

Caranya adalah dengan memanfaatkan situs untuk membuat logo online gratis seperti Canva. Hasilnya cukup lumayan. Proses pembuatannya pun terbilang cepat dan mudah.

Tersedia banyak pilihan template yang bisa dipilih dan dikustom seoriginal mungkin. Jadi, tingkat orisinalitasnya bisa tetap terjaga.

Berikut salah satu contoh log BUMDes yang Kami buat dengan Canva.

Contoh Logo BUMDesa yang dibuat dengan Canva

Adapun makna dari contoh logo di atas adalah sebagai berikut:

  • Bentuk tunas yang bertumbuh menerangkan bahwa unit usaha ini harus terus bertumbuh hingga menjadi pohon yang rindang.
  • Warna hijau muda dan tua pada gambar tunas maupun teks menerangkan bahwa unit usaha ini berfokus pada bidang tumbuh-tumbuhan.
  • Warna kuning pada background logo menerangkan bahwa unit usaha yang dilakukan bertujuan untuk mencapai kemakmuran bersama.

Baca juga: Kop Surat Desa − Klasifikasi, Contoh, dan Link Download Word

Cara Membuat Logo Badan Usaha Milik Desa

Supaya logo yang dihasilkan unik, eyecatching, dan tampak begitu profesional, proses pembuatan yang dilakukan tidak boleh sembarang.

Pun karena logonya ingin terlihat unik dan nyentrik, sampai-sampai harus menabrak kaidah umum dalam dunia desain, seperti penggunaan warna yang merusak mata, ukuran huruf yang tidak wajar, dan lain sebagainya.

Nah, jika Anda tertarik ingin mencoba membuatnya sendiri, berikut beberapa panduan yang bisa Anda ikuti.

1. Menuliskan filosofi apa yang ingin dituangkan dalam logo

Langkah pertama dalam proses pembuatan logo adalah memahami tujuan, makna, filosofi, atau ciri dari unit usaha BUMDes-nya. Sebab, hal-hal itulah yang nantinya akan dilekatkan ke dalam logo.

Pemilihan warna, jenis huruf, bentuk, dan lain sebagainya juga akan merujuk pada pemaknaan tersebut.

Maka dari itu, sejatinya logo bukanlah gambar yang biasa saja. Melainkan representasi berbagai hal dari suatu unit usaha.

2. Konsepkan logo BUMDes yang unik namun tetap sederhana

Faktor keunikan pada logo memang sangat penting. Walaupun unik tetap harus sederhana dan dapat menggambarkan secara jelas unit usaha yang dimaksud.

Hindari membuat logo dengan memasukkan berbagai unsur untuk mengejar nilai keunikan. Sebab, ada potensi bukan keunikan yang didapat, melainkan kerumitan yang tampak begitu jelas pada logo BUMDes.

Walaupun sederhana, logo yang dibuat tetap harus bisa menggambarkan makna atau tujuan dari unit usaha yang dimaksud.

3. Konsepkan logo BUM Desa dapat dipakai untuk waktu lama

Salah satu indikator logo BUMDes yang bagus dan profesional adalah logo tersebut dapat bertahan hingga waktu yang lama. Alasannya, logo yang demikian dapat memudahkan proses branding.

Logo akan dipakai terus-menerus dan secara tidak langsung terjadi proses branding di sana. Seiring berjalannya waktu, ingatan konsumen terhadap logo tersebut akan semakin kuat.

Konsumen akan ingat bahwa logo ini merupakan logo dari unit usaha A yang menjual produk kacang-kacangan. Misalnya.

Begitu juga sebaliknya. Logo yang tidak dapat bertahan lama sehingga sering berganti membuat unit usaha tersebut akan sulit diingat oleh konsumen.

4. Mencari referensi dari logo perusahaan yang sudah mendunia

Untuk menciptakan logo BUM Desa dengan tingkat original yang tinggi, kita butuh banyak referensi dari logo-logo yang sudah melalang-buana di seluruh belahan dunia.

Logo-logo tersebut bisa kita pelajari polanya. Misalnya, dari logo facebook, google, dan netflix, semuanya terlihat jelas begitu tampak sederhana.

Contohnya lagi adalah logo nike. Jika kita perhatikan, logo nike sangat sederhana dan unik kan? Semua orang di dunia paham bahwa logo centang sangat identik dengan brand nike.

5. Mulai merancang logo BUMDesa sendiri

Setelah melalui tahapan-tahapan di atas dan telah mendapatkan cukup referensi, kini saatnya untuk mulai merancang logo Badan Usaha Milik Desa sendiri.

Pada tahapan ini, desain rancangan awal logo dapat dibuat di media kertas dengan bantuan alat tulis.

Namun jika terdapat perangkat pendukung untuk menggambar langsung secara digital tentu akan lebih baik.

Setelah merancang desain awal, proses berikutnya adalah membuat sketsa logo berdasarkan rancangan yang telah dibuat sebelumnya.

Kemudian, sketsa yang telah dibuat dikembangkan lagi menjadi logo prototype, yang artinya sudah mendekati dengan hasil akhirnya.

Sampai sini, coba presentasikan terlebih dahulu untuk  mendapat saran dan masukan agar logo BUMDes yang dibuat tepat merepresentasikan unit usaha tersebut.

Setelah itu, barulah logo BUMDes dibuat di aplikasi digital seperti Adobe Photoshop dan Adobe Ilustrator.

6. Digitalisasi rancangan logo yang sudah dibuat

Setelah rancangan logo BUMDes masuk ke aplikasi desain, ada beberapa hal lagi yang perlu diperhatikan seperti jenis font yang dipakai, ukurannya, dan pemilihan warna untuk setiap komponen yang ada.

Semua proses pemilihan diusahakan tetap mengacu pada konsep pemaknaan logo yang telah dibuat sebelumnya.

Di samping itu, semua komponen pada logo juga harus diperhatikan porsinya agar semua tampak proporsional dan menjadi satu kesatuan yang utuh.

Lakukan finalisasi desain untuk menyelesaikan proses pembuatan logo.

7. Logo BUMDes siap untuk dipakai dan dibrandingkan

Hasil pembuatan logonya kini telah selesai dan logo BUMDes siap untuk dipakai di seluruh lini produk/jasa unit usaha.

Tak lupa pula untuk membrandingkan logo tersebut dengan cara menggunakannya di seluruh akun sosial media yang ada.

Baca juga: Struktur BUMDes − Tugas-Tugas, Contoh Bagan, dan Gajinya

Kesimpulannya

Logo BUM Desa memiliki peran yang sangat vital bagi suatu unit usaha Badan Usaha Milik Desa. Banyak manfaat yang akan didapat oleh unit usaha tersebut jika menggunakan logo yang tepat.

Logo yang tepat adalah logo yang berhasil merepresentasikan unit usaha, unik, eyecatching, dan sederhana sehingga mudah sekali diingat oleh konsumen.

Untuk berhasil membuat logo tersebut, prosesnya tidaklah sederhana. Ada banyak tahapan yang harus dilalui. Jika ada budget, jangan ragu untuk sewa jasa profesional.

Sekian pembahasan mengenai logo BUMDes ini. Semoga ada satu-dua hal yang bisa diambil manfaatnya.

Share yuk, ke:

Leave a Comment