Aplikasi eHDW − Download, Tujuan, Manfaat, dan Penggunanya

Bagi para Kader Pembangunan Manusia, mungkin aplikasi eHDW ini sudah tak asing lagi. Namun, bagi mereka yang baru ditugaskan, tentu sungguh asing.

Untuk itu, bagi Anda yang baru diamanahkan sebagai Kader Pembangunan Manusia dan diminta untuk mengoperasikan aplikasi eHDW ini namun sama sekali tidak tahu, melalui artikel inilah kita akan berkenalan dengannya.

Mulai dari apa itu aplikasi eHDW, untuk apa aplikasi ini, manfaatnya apa saja, sampai siapa saja penggunanya. Mari kita bahas satu per satu.

Tentang aplikasi eHDW

Apa yang dimaksud dengan aplikasi eHDW? Aplikasi eHDW adalah aplikasi yang dikelola oleh Direktorat Pelayanan Sosial Dasar, Ditjen PPMD, Kementerian Desa, PDTT guna mendukung desa dalam pencegahan stunting.

Aplikasi ini ditujukan untuk para Kader Pembangunan Manusia dalam upaya pencegahan masalah kekurangan gizi di desa-desa. eHDW sendiri merupakan singkatan dari e-Human Development Worker.

Aplikasi eHDW pertama kali diluncurkan pada pertengahun tahun 2020 lalu, tepatnya Mei 2020 oleh Abdul Halim Iskandar, selaku Menteri Desa, PDTT, bersamaan dengan peluncuran aplikasi eDMC.

Aplikasi yang berfungsi sebagai alat bantu kerja Kader Pembangunan Manusia ini baru tersedia untuk platform Android saja.

Jadi, jika ingin menggunakan aplikasi ini, apapun merek dan tipenya, wajib berbasiskan sistem operasi Android. Klik DOWNLOAD APLIKASI EHDW untuk mendownloadnya dari Google Play Store.

Ohiya, di samping aplikasi android sebagai aplikasi utamanya, eHDW juga tersedia dalam bentuk dashboard yang dapat diakses melalui laptop di alamat https://ehdw.kemendesa.go.id/webtools/auth/login?callback=webtools/home.

Lalu, apa tujuan dari aplikasi ini?

Tujuan Aplikasi e-Human Development Worker

Adapun tujuan dikembangkannya aplikasi e-Human Development Worker ini adalah untuk membantu desa dan Kader Pembangunan Manusia dalam memfasilitasi kovergensi pencegahan stunting di desa.

Kemudian, tujuan lainnya adalah sebagai solusi digital yang mempermudah desa dan Kader Pembangunan Manusia dalam pengumpulan data, pemantauan, pencatatan, dan pelaporan.

Itulah dua tujuan utama dari aplikasi ini. Bagaimana dengan manfaatnya?

Manfaat dari Aplikasi eHDW

Berdasarkan paparan mengenai aplikasi eHDW yang dibuat oleh Kemendes, PDTT, ada lima manfaat dari dirilisnya aplikasi e-Human Development Worker. Adapun manfaat-manfaatnya antara lain:

Pertama, kemudahkan Kader Pembangunan Manusia dalam memfasilitasi konvergensi pencegahan stunting di desa. Terutama dalam hal pengumpulan data, pemantauan, pencatatan, dan pelaporan penerimaan rumah tangga 1.000 HPK (Hari Pertama Kelahiran).

Kedua, menciptakan lebih banyak waktu bagi Kader Pembangunan Manusia agar lebih banyak lagi berinteraksi dan advokasi dengan masyarakat.

Ketiga, memudahkan masyarakat dan pemerintah desa terkait penyusunan usulan mengenai kegiatan pencegahan stunting di desa.

Keempat, mempermudah pemerintah pusat dan daerah dalam memantau kemajuan tingkat kovergensi pencegahan stunting 1.000 hari pertama kelahiran di tingkat desa secara rill dan terupdate.

Kelima, memudahkan pemerintah pusat dan daerah dalam merumuskan kebijakan tentang program atau kegiatan terkait pencegahan stunting dengan berbasis data rill dan terupdate.

Baca juga: Aplikasi BUMDes − Manfaat, Cara Download, dan Cara Daftar

Fitur-Fitur yang Ada

fitur aplikasi ehdw
Fitur atau menu yang ada di aplikasi eHDW

Aplikasi eHDW memuat enam fitur, di antaranya:

  1. Tugas Saya.
  2. Pemetaan.
  3. Diagnostik.
  4. Rembuk.
  5. Laporan.
  6. Media.

Secara garis besar, fitur-fitur di atas digunakan untuk melakukan pencatatan atau pemetaan berbagai objek yang ada di desa. Misalnya, seperti pemetaan dusun, penerima manfaat, posyandu, dan lain sebagainya.

Berikut adalah gambaran singkat mengenai masing-masing fiturnya.

1. Tugas Saya

Adalah fitur atau menu yang menjabarkan tugas Kader Pembangunan Manusia dalam pemantauan bulanan melalui Scorecards konvergensi stunting di desa.

Dalam menu ini, ada tiga pendataan yang harus dilakukan, yakni posyandu melalui menu Tugas di Posyandu, PAUD melalui menu Tugas di PAUD, dan dusun melalui Tugas di Dusun.

2. Pemetaan

Adalah fitur atau menu yang digunakan untuk memetakan Dusun, Penerima Manfaat, Polindes, PAUD, Air Bersih dan Sanitasi, dan Posyandu.

3. Diagnostik

Adalah fitur atau menu yang digunakan untuk memberikan analisa terhadap data hasil pemetaan yang sudah dilakukan, yang meliputi Rumah Tangga, Keberadaan Fasilitas, dan Keberadaan Dukungan Layanan (Supra Desa).

4. Rembuk

Adalah fitur atau menu yang digunakan untuk mengentri dan melihat informasi terkait kegiatan rembuk, yang meliputi Kehadiran, Usulan-Usulan, Kesepakatan, dan Tindak Lanjut.

5. Laporan

Adalah fitur atau menu yang digunakan untuk melihat laporan hasil analisa berdasarkan pemetaan dan pemantauan yang sudah dilakukan. Adapun laporan yang tersedia, yakni Laporan 3 Bulanan dan Laporan Tahunan.

6. Media

Adalah fitur atau menu yang memuat berbagai informasi dan pelatihan Kader Pembangunan Manusia, kesehatan dalam upaya penanganan anak stunting, dan pelaksanaan UU Desa.

Siapa Saja Pengguna Aplikasi Ini?

Pengguna aplikasi e-Human Development Worker ini, yaitu:

  1. Kader Pembangunan Manusia.
  2. Kepala Desa.
  3. Kecamatan dan Kabupaten (Camat dan DPMD Kabupaten).
  4. Provinsi (DPMD Provinsi).
  5. Pusat (Kemendes).

Kader Pembangunan Manusia melakukan pengumpulan data, pemantauan, manajemen kasus, dan advokasi melalui diagnostik, laporan triwulan, dan tahunan.

Kepala Desa melihat dan mengetahui status konvergensi di desa dan analisa kondisi desanya.

Kecamatan dan Kabupaten (camat dan DPMD Kabupaten) melakukan pemantauan kemajuan konvergensi desa, identifikasi kesenjangan dalam pemberian layanan, dan melihat data terkait skor konvergensi kabupaten secara keseluruhan.

Provinsi (DPMD Provinsi) memantau kemajuan konvergensi desa, identifikasi kesenjangan dalam pemberian layanan, dan melihat data terkait skor konvergensi provinsi secara keseluruhan.

Pusat (Kemendes) melihat data terkait skor konvergensi secara nasional dan jangkauan terhadap akses layanan per penerima manfaat, identifikasi kabupaten dengan tingkat konvergensi rendah, dan memantau progres/kemajuan.

Baca juga: Aplikasi SISKEUDES − Tujuan, Spesifikasi PC, dan Download

Penutup

Itulah pembahasan terkait aplikasi e-Human Development Worker, yang meliputi:

  1. apa itu aplikasi eHDW;
  2. tujuan dan manfaat aplikasinya;
  3. fitur-fitur yang tersedia; dan
  4. daftar penggunanya.

Demikian pembahasan mengenai aplikasi eHDW ini dan semoga bisa memberikan wawasan untuk Anda.

Share yuk, ke:

Leave a Comment