Postingan AneIqbal kali ini akan membahas bagaimana cara membuat koneksi PHP dengan database MySQL. Simak pembahasan selengkapnya di sini.
Ini adalah langkah yang sangat penting dalam membuat sebuah aplikasi web. Mengapa? Karena tanpa adanya koneksi ini, aplikasi web kita tidak bisa terhubung ke database. Sebuah aplikasi sangat membutuhkan database.
Cara membuat koneksi PHP
Buat databasenya terlebih dahulu
Apa langkah awal untuk membuat koneksi antara PHP dengan database MySQL? Pertama, kita harus membuat databasenya. Dalam tutorial ini, saya menyontohkan membuat database kampus.
Bila Anda belum tahu caranya, saya sudah tuliskan cara membuat database bahkan sampai membuat table juga. Anda bisa membacanya di postingan cara membuat database di phpmyadmin.
Buat file koneksinya (koneksi.php)
Selanjutnya adalah membuat koneksi ke database tersebut dengan cara membuat sebuah file PHP yang berisi codingan seperti berikut dan simpan file dengan nama koneksi.php.
<?php
$connect = mysqli_connect("localhost", "root", "", "kampus");
if($connect){
echo "Koneksi ke database berhasil";
}else{
echo "Koneksi ke database gagal. Mohon periksa lagi config koneksi database Anda";
}
?>
Perhatikan pada baris awal. Kita membuat variabel $connect untuk menyimpan hasil proses mysqli_connect(). mysqli_connect() akan menghasilkan nilai true bila berhasil terhubung dengan database dan false bila gagal terkoneksi.
Pada mysqli_connect() di atas, kita memasukkan empat parameter. Pertama adalah hostnya, bisa berupa IP juga. Kedua adalah user dari database dan dalam hal ini adalah root. Lalu password dari user tersebut, kosong karena memang rootnya belum dipasang password. Terakhir adalah nama database yang ingin kita hubungkan dan di atas, kampus adalah nama databasenya.
Bila koneksinya berhasil, kita akan menampilkan pesan “Koneksi ke database berhasil”. Jika gagal, pesan “Koneksi ke database gagal. Mohon periksa lagi config koneksi database Anda” akan muncul.
Jalankan filenya
Setelah kita buat file koneksi.php, sekarang saatnya untuk menjalankan file tersebut dan melihat responnya. Apakah kita sudah benar memasukkan parameter sesuai dengan databasenya atau belum.
Sebenarnya, saat kita sudah berhasil terkoneksi ke database, kita nggak perlu terus-terusan menampilkan ‘Koneksi ke database berhasil’. Cukup sekali saja untuk memastikan bahwa benar-benar sudah terkoneksi.
Jika sudah dipastikan berhasil, maka kita dapat menyembunyikan pesan tersebut. Caranya gampang. Tinggal beri tanda komentar (//) pada kode di atas di bagian sukses terkoneksi agar tidak dibaca oleh server.
Seperti ini codingannya.
<?php
$connect = mysqli_connect("localhost", "root", "", "kampus");
if($connect){
//echo "Koneksi ke database berhasil";
}else{
echo "Koneksi ke database gagal. Mohon periksa lagi config koneksi database Anda";
}
?>
Sampai sini selesai pembahasan koneksi database ke PHP. Cukup mudah bukan? Semoga Anda berhasil menghubungkannya juga ya.
Demikian panduan singkat cara membuat koneksi PHP dengan database MySQL. Semoga panduan di atas dapat dengan mudah dipahami dan semoga juga bisa membantu Anda.
