Cara Membuat CRUD dengan PHP dan MySQL untuk Pemula

Postingan AneIqbal kali ini akan membahas bagaimana cara membuat CRUD dengan PHP dan MySQL untuk pemula. Berikut pembahasan selengkapnya.

Ohiya, bagi yang belum tahu, CRUD merupakan singkatan dari Create, Read, Update, dan Delete. Sistem yang akan kita buat ini akan memuat keempat action tersebut dan data yang diolah adalah data mahasiswa.

Gambaran Konsep Sistem CRUD

Begini konsep sistem CRUD ini. Pertama, kita buat sebuah form input data dan jika kita tekan tombol submit atau simpan, maka sebuah data akan ter-create di database. Data tersebut nantinya akan kita tampilkan di halaman aplikasi web, inilah read.

Selanjutnya, jika data sudah tampil di halaman aplikasi web, mungkin saja ada data yang salah input atau memang ingin mengubah suatu data. Kita pilih data tersebut, lalu ubah melalui form edit data dan jika kita tekan tombol simpan atau update, data di database akan ter-update. Terakhir delete, dimana data yang kita pilih akan dihapus dari database.

Begitu gambaran konsepnya. Lalu bagaimana gambaran fisik atau tampilan sistem CRUD atau aplikasi webnya?

Gambaran ‘Fisik’ atau Tampilan Sistem CRUD

Jadi, kita akan membuat sebuah tabel yang berisi data mahasiswa. Salah satu kolom tabelnya adalah kolom action, digunakan untuk menempatkan link edit dan link hapus data. Lalu dua buah form; yang satu untuk form input data dan satunya lagi untuk form edit.

crud php
Tampilan CRUD PHP

Mulai Development

Pertama, silakan Anda buat database kampus dan juga table mahasiswa di database tersebut. Kami sudah buatkan tutorial lengkapnya di postingan cara membuat database di phpmyadmin. Tinggal ikuti langkah-langkahnya (sampai berhasil membuat tablenya) saja karena sistem yang akan kita buat ini akan mengikuti desain database & table tersebut.

cara membuat crud dengan php dan mysql
table mahasiswa yang ada di dalam database kampus

Kemudian, kita akan buat form input data dengan HTML. Kita harus sediakan kolom input sesuai desain table di atas, mulai dari kolom NIM sampai jurusan. Kita siapkan foldernya dulu di htdocs, misalnya simple_crud. Lalu buat file index.php yang nantinya akan menampilkan link untuk input data, juga table datanya.

File index.php

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
 <title>Sistem CRUD Sederhana Data Mahasiswa</title>
</head>
<body>
 <a href="input.html">Tambah Data</a>
</body>
</html>
membuat crud dengan php
Tampilan index.php

Kita lihat pada codingan HTML di atas, kita membuat sebuah link yang mengarah pada file input.html. Inilah selanjutnya yang harus kita buat.

File input.html

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
 <title>Form Input Data</title>
</head>
<body>
 <form action="prosesSimpan.php" method="post">
  NIM:
  <input type="text" name="nim"><br>
  Nama:
  <input type="text" name="nama"><br>
  Jenis Kelamin:
  <select name="jenis_kelamin">
   <option value="">Pilih</option>
   <option value="P">Pria</option>
   <option value="W">Wanita</option>
  </select><br>
  Tanggal Lahir:
  <input type="text" name="tanggal_lahir"><br>
  Alamat:
  <textarea name="alamat"></textarea><br>
  Jurusan:
  <input type="text" name="jurusan"><br>
  <input type="submit" value="Simpan"> <input type="reset" value="Reset">
 </form>
</body>
</html>
input data mahasiswa dengan php mysql
Tampilan input.html

Di atas, kita telah membuat sebuah form input data. Data yang diinput pada form tersebut akan dikirim ke file prosesSimpan.php untuk diolah dan dalam kasus ini data akan disimpan ke database. Data dikirim dengan menggunakan metode POST, terlihat dari atribut method form di atas.

Untuk lebih detil pembahasan form, Anda bisa melihat ke tutorial cara membuat login di PHP ini. Kami sangat menyarankan Anda untuk membacanya agar lebih memahami codingan input.html di atas.

Selanjutnya, yang harus kita buat adalah sebuah file berekstensi php yang digunakan untuk mengolah data yang dikirim dari form input data, yakni prosesSimpan.php. File ini akan menerima data dari form input data lalu akan mengarahkan data tersebut agar disimpan ke database.

File prosesSimpan.php

<?php
include('koneksi.php');

$nim = $_POST['nim'];
$nama = $_POST['nama'];
$jenis_kelamin = $_POST['jenis_kelamin'];
$tgl_lahir = $_POST['tanggal_lahir'];
$alamat = $_POST['alamat'];
$jurusan = $_POST['jurusan'];

$query = mysqli_query($connect, "INSERT INTO mahasiswa(nim, nama, jenis_kelamin, tanggal_lahir, alamat, jurusan) VALUES('$nim', '$nama', '$jenis_kelamin', '$tgl_lahir', '$alamat', '$jurusan')");

if($query){
 echo 'Data berhasil disimpan. Klik <a href="input.html">di sini</a> untuk input data kembali.';
}else{
 echo 'Data gagal diinput. Silakan coba lagi input <a href="input.html">di sini</a>';
}

?>

Begini penjelasan codingannya. Semua data yang dikirim dari form input data, akan diterima dan ditampung nilai/isinya ke dalam variabel-variabel. Terlihat total ada 6 variabel, yakni; $nim, $nama, $jenis_kelamin, $tgl_lahir, $alamat, dan $jurusan.

Selanjutnya, variabel yang berisi data tersebut akan di masukkan ke dalam query insert MySql untuk disimpan isinya ke database. Tugas tersebut dilakukan oleh fungsi mysqli_query(). mysqli_query() membutuhkan 2 parameter agar bisa berjalan; pertama koneksi ke databasenya dan kedua adalah query insertnya.

Untuk koneksi databasenya, diwakilkan oleh variabel $connect. Variabel $connect ini berisi status apakah sudah terkoneksi ke database atau belum. Anda melihat include(‘koneksi.php’) di atas bukan? Yap, di sanalah pendefinisian atau pembuatan variabel $connect tersebut.

Kita memerlukan satu tambahan file php lagi yakni koneksi.php. Penjelasannya cukup panjang, sehingga kami buatkan posting terpisah. Anda bisa melihat pembahasan bagaimana membuat koneksi PHP dengan database MySQL.

Sedikit modifikasi untuk koneksi.php. Kita hanya perlu menampilkan pesan eror jika koneksi database gagal. Kalau berhasil terkoneksi, tidak perlu menampilkan apa-apa. Untuk itu, kita bisa menghapus bagian echo “Koneksi ke database berhasil”;.

<?php
$connect = mysqli_connect("localhost", "root", "", "kampus");

if($connect){
 //echo "Koneksi ke database berhasil";
}else{
 echo "Koneksi ke database gagal. Mohon periksa lagi config koneksi database Anda";
}

Kembali ke fungsi mysqli_query(). Hasil eksekusi dari fungsi tersebut disimpan ke dalam variabel $query. Kemudian, beri kondisi jika query berhasil dijalankan maka akan menampilkan “Data berhasil disimpan …”. Dan bila gagal, akan muncul “Data gagal diinput …”

Simpan perubahan file prosesSimpan.php lalu buka kembali form input data. Anda akan melihat data yang diinput tersimpan di database. Itu tandanya, Anda sudah berhasil membuat sistem CRUD sederhana part I (create) ini.

membuat crud dengan php
Input data mahasiswa
cara membuat crud dengan php dan mysql untuk pemula
notifikasi data berhasil disimpan
crud data mahasiswa
Data yang sudah masuk ke database

Sampai sini, selesai pembahasan kita tentang CRUD PHP MySQL untuk pemula bagian create. Masih ada beberapa bagian lagi yang perlu Anda ikuti. Jadi, pastikan Anda membaca seluruh part panduannya.

Index Part Pembahasan

  1. Pembahasan di atas (CREATE)
  2. Cara Membuat CRUD dengan PHP dan MySQL untuk Pemula (Read)
  3. Cara Membuat CRUD dengan PHP dan MySQL untuk Pemula (Update) – 1
  4. Cara Membuat CRUD dengan PHP dan MySQL untuk Pemula (Update) – 2
  5. Cara Membuat CRUD dengan PHP dan MySQL untuk Pemula (Update) – 3
  6. Cara Membuat CRUD dengan PHP dan MySQL untuk Pemula (Delete)
Share yuk, ke:

2 thoughts on “Cara Membuat CRUD dengan PHP dan MySQL untuk Pemula”

Leave a Comment