Kita lanjut bahas cara membuat CRUD dengan PHP dan MySQL untuk pemula. Akhirnya sampai juga kita di penghujung Part dari seri tutorial CRUD data mahasiswa. Kali ini kita bakal bahas huruf D alias Delete.
Jika terlewat pembahasan sebelumnya, silakan cek postingan Cara Membuat CRUD dengan PHP dan MySQL untuk Pemula (Update) – 3. Jika sudah, silakan simak pembahasan berikut sampai akhir.
Selanjutnya, kita review file index.php. File yang berisi codingan untuk menampilkan list data.
Ada kesamaan antara proses edit dan delete. Kesamaannya terletak pada ketergantungan terhadap id unik data. Jelas, karena memang hanya memberi aksi kepada data tertentu.
Kita buka lagi file index.php-nya & ini posisi terakhirnya.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Sistem CRUD Sederhana Data Mahasiswa</title>
</head>
<body>
<a href="input.html">Tambah Data</a>
<br/><br/>
<table border="1">
<tr>
<td>No.</td>
<td>NIM</td>
<td>Nama</td>
<td>Jenis Kelamin</td>
<td>Tanggal Lahir</td>
<td>Alamat</td>
<td>Jurusan</td>
<td>Action</td>
</tr>
<?php
include('koneksi.php');
$query = mysqli_query($connect, "SELECT * FROM mahasiswa");
$no=1;
while($data = mysqli_fetch_array($query)){
?>
<tr>
<td><?=$no++?></td>
<td><?=$data['nim']?></td>
<td><?=$data['nama']?></td>
<td><?=$data['jenis_kelamin']?></td>
<td><?=$data['tanggal_lahir']?></td>
<td><?=$data['alamat']?></td>
<td><?=$data['jurusan']?></td>
<td><a href="edit.php?id=<?=$data['id']?>">Edit</a> | <a href="hapus.php">Hapus</a></td>
</tr>
<?php
}
?>
</table>
</body>
</html>
Kita harus menanamkan id unik data pada tombol delete di atas. Caranya, sama dengan menambahkan pada tombol edit. Tambahkan ?id=<?=$data[‘id’]?> setelah php di bagian hapus.php.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Sistem CRUD Sederhana Data Mahasiswa</title>
</head>
<body>
<a href="input.html">Tambah Data</a>
<br/><br/>
<table border="1">
<tr>
<td>No.</td>
<td>NIM</td>
<td>Nama</td>
<td>Jenis Kelamin</td>
<td>Tanggal Lahir</td>
<td>Alamat</td>
<td>Jurusan</td>
<td>Action</td>
</tr>
<?php
include('koneksi.php');
$query = mysqli_query($connect, "SELECT * FROM mahasiswa");
$no=1;
while($data = mysqli_fetch_array($query)){
?>
<tr>
<td><?=$no++?></td>
<td><?=$data['nim']?></td>
<td><?=$data['nama']?></td>
<td><?=$data['jenis_kelamin']?></td>
<td><?=$data['tanggal_lahir']?></td>
<td><?=$data['alamat']?></td>
<td><?=$data['jurusan']?></td>
<td><a href="edit.php?id=<?=$data['id']?>">Edit</a> | <a href="hapus.php?id=<?=$data['id']?>" onclick="return confirm('Hapus data ini?')">Hapus</a></td>
</tr>
<?php
}
?>
</table>
</body>
</html>
Dan kalo kita preview di browser, lalu kita arahkan cursor ke tombol hapus, dia akan menampilkan id unik data tersebut.
Eh.. nggak ngeliat? Itu di pojok kiri bawah. Ada kan?
Selain itu, kita juga menambahkan coding atribut onclick=”return confirm(‘Hapus data ini?’)” pada elemen link tombol hapus di atas. Buat apa sih?
Atribut onclick digunakan untuk memunculkan suatu event saat diklik. Kalau coding di atas maksudnya adalah untuk memunculkan popup confirm saat tombol hapus diklik.
Bayangkan kalau nggak ada popup confirm seperti di atas. Bisa saja kita menghapus data yang nggak seharusnya dihapus. Bahaya.
Kalau di klik OK, dia akan melanjutkan ke link yang dituju. Di case ini, file yang dituju adalah hapus.php.
..dan pasti bakal eror. Lha wong filenya belum ada. So, mari kita buat.
<?php
include('koneksi.php');
$id = $_GET['id'];
$query = mysqli_query($connect, "DELETE FROM mahasiswa WHERE id='$id'");
if($query){
echo 'Data berhasil dihapus. Klik <a href="index.php">di sini</a> untuk ke halaman utama.';
}else{
echo 'Data gagal diinput. Klik <a href="index.php">di sini</a> untuk ke halaman utama.';
}
?>
Seperti biasa. Pertama kali adalah pemanggilan file koneksi.php. Lalu ambil id unik data dengan variabel $_GET dan simpan ke variabel $id.
Selanjutnya sih nggak jauh beda bentuk codingannya dengan insert maupun update. Pasti yang beda ada di bagian mysqli_query.
Untuk menghapus data, query MySQL-nya yaitu: DELETE from table WHERE field_param = ‘$value_field_param’.
Query MySQL di atas akan menghapus data berdasarkan kondisi tertentu. Kalau nggak dipasang kondisi/where tertentu sebagai parameter/syarat penghapusan, maka semua data bisa terhapus. Bahaya gaes.
Kalau berhasil dihapus, maka akan menampilkan pesan ‘Data berhasil dihapus..’ dan kalau gagal, nggak ada dendam di antara kita. Dia hanya menampilkan ‘Data gagal diinput..’
So, begitulah bahasan kita kali ini tentang membuat sistem Delete pada CRUD. Jangan lupa dipraktikkan gaes. Biar nggak cepet lupa.
Dan dengan berakhirnya postingan ini, berakhir juga pembahasan Cara Membuat Sistem CRUD Sederhana Data Mahasiswa. Semoga bisa membantu Anda dalam belajar CRUD di PHP.
terngakak.. . . “Lha wong filenya belum ada” wkwkwkwk
🤣🤣… buat artikelnya penuh dengan emosional
lebih tepatnya.. sangat menghayati kak.