6 Kaidah Penulisan Yth yang Benar [Wajib Tahu]

Sudah seharusnya kita perlu tahu bagaimana penulisan yth yang benar. Penulisan yth dapat menjadi salah satu faktor penilaian juga dalam surat lamaran. Bila sesuai dengan kaidah bahasa, tentunya surat tersebut akan dapat nilai plus jika dibandingkan dengan yang tidak.

Tak hanya suratnya saja yang mendapat nilai plus, pengirim suratnya pun demikian. Ia membuktikan bahwa ia mampu menggunakan bahasa secara tepat dan cermat.

Dan bisa saja hal itu menjadi salah satu indikator penilaian bagian personalia atau HRD. Bukankah hal tersebut bisa menaikkan persentase kesempatan diterima kerja?

Baik. Jadi, seperti apa dan bagaimana penulisan yth yang benar? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Baca juga: Penulisan Daftar Pustaka

Kaidah Penulisan yth yang Benar

1. Penulisan Yth yang Benar

Penulisan “yth” yang benar adalah “Yth.” dengan titik di akhir dan huruf Y kapital. Penulisan “YTH.” atau tanpa titik atau “yth.” tidaklah tepat dan tidak sesuai dengan kaidah bahasa.

penulisan yth yang benar
Penulisan “yth” yang benar adalah “Yth.”

2. Jangan Gunakan kepada dan yth Bersamaan

Aturan kedua yang perlu diingat adalah jangan menggunakan “kepada” dan “yth” secara bersamaan. Gunakan salah satunya saja. Kata “kepada” dan “yth” dapat berdiri sendiri tanpa perlu dibersamai.

Namun, bila merujuk pada website badanbahasa.kemdikbud.go.id, kata “kepada” tidak perlu lagi digunakan demi kecermatan berbahasa. Cukup menggunakan frasa Yang Terhormat (Yth.).

penulisan kepada yth yang benar
Hindari penggunaan kepada dan yth secara bersamaan

3. Penulisan Gelar dan Sapaan

Gelar dan Sapaan juga tidak perlu digunakan secara bersamaan. Pilih salah satunya saja. Bisa menggunakan sapaan “Bapak” atau “Ibu” dengan tanpa gelar akademis atau pangkat jabatan. Bisa juga menggunakan gelar akademis/pangkat jabatan tanpa sapaan.

Sebab, gelar akademis dan pangkat itu juga merupakan bentuk penghargaan kepada penerima surat. Namun, bila ada/istiadat setempat berlaku pencatuman sapaan, penggunaannya dapat dibenarkan walaupun sebenarnya mubazir.

tulisan yth yang benar
Cara penulisan yth dengan gelar dan sapaan

4. Nama Penerima Jangan Ditulis Kapital Semua

Nama penerima haruslah ditulis kapital namun hanya di tiap huruf pertamanya saja. Jangan ditulis kapital semua.

penerima jangan ditulis kapital
Hindari penggunaan kapital pada penerima

5. Penulisan Alamat

Dalam melakukan pengiriman surat, ada dua tempat penulisan alamat pada suratnya. Tempat pertama ada pada amplopnya dan tempat kedua ada pada suratnya.

Alamat pada amplop harus ditulis sejelas-jelasnya tanpa singkatan. Sementara alamat pada surat cukup ditulis dengan “di tempat”. Tidak perlu lagi menulis alamat secara lengkap.

kepada yth yang benar
Penulisan Yth. dengan alamat

6. Tanda Baca pada Alamat Surat

Alamat surat tidak perlu ditulis dengan tanda baca seperti titik ataupun koma. Sebab, alamat bukanlah sebuah kalimat. Pada intinya, cukup ditulis dengan sejelas-jelasnya tanpa singkatan.

Bagaimana? Sudah cukup jelaskah panduan penulisan yth di atas? Semoga cukup mudah ya.

Ohiya, cek juga bagaimana penulisan nama dan gelar dan juga cara penulisan copyright yang benar untuk menambah wawasan tentang kepenulisan.

Demikian pembahasan kali ini mengenai penulisan yth yang benar dan semoga bisa bermanfaat untuk Anda yang membacanya.

Share yuk, ke:

Leave a Comment