Cara Kerja DNS Server dan Fungsinya

Cara kerja DNS Server itu ada beberapa tahapan proses. Proses secara keseluruhan terlihat kompleks. Namun pada praktiknya, tampak hanya membutuhkan waktu yang sangat singkat. Percayakah Anda?

Semua berawal ketika Anda membuka browser. Lalu mengetik sebuah alamat url/link, misal youtube.com dan terbukalah sebuah website pemutar video terpopuler sejagat raya. Tampil dalam sekejap saja (apalagi kalau internet Anda juga kenceng). Padahal, ada proses yang cukup panjang di balik itu.

Cara Kerja DNS Server

Secara singkat, DNS Server bekerja untuk mentranslasikan/menyubstitusi namadomain.com ke alamat IPnya dan sebaliknya. namadomain.com lebih ‘manusiawi’ dan mudah diingat dibandingkan dengan IP address. Jadi, cukup ketik youtube.com, bukan alamat IP youtube, maka sudah bisa terbuka.

Lalu, seperti apa proses yang sebenarnya terjadi ketika mengetikkan sebuah alamat/url web tertentu di browser?

1. Pengecekan di DNS komputer sendiri

Alamat yang diketik tadi akan dicek terlebih dahulu di level DNS komputer sendiri (misal, hosts.txt di Windows) apakah alamat tersebut sudah pernah diakses atau belum. Kalau sudah ada, maka prosesnya akan lebih cepat karena sudah ter-cache. Tidak perlu ada proses request lagi. Tinggal tampilkan saja informasinya di browser.

Kalau belum ada, maka dilanjutkan dengan request ke level DNS lokal. DNS lokal bisa ada di network kantor, sekolah, kampus, atau yang paling umum adalah di ISP (Internet Service Provider).

2. Pengecekan di DNS lokal

Di level ISP ini dilakukan pengecekan kembali apakah sudah pernah diakses atau belum. Sama seperti di atas, bila sudah ada, maka tinggal tampilkan saja informasinya di browser. Kalau belum ada, maka DNS Server harus menemukan rincian nameserver yang menghosting alamat yang diketik tadi.

3. Pengecekan di TLD name server

Untuk menemukan rincian nameserver yang menghosting alamat yang diketik tadi, DNS Server akan mem-breakdown alamatnya menjadi beberapa bagian yang dipisahkan dengan . (dot). Pemisahan ini dilakukan untuk proses pengecekan di TLD name server.

Misal, alamatnya adalah www.youtube.com. Maka akan ada 3 bagian; www, youtube, dan com. Sudah dipahami bersama bahwa bagian akhir setelah . (dalam case ini: com) disebut dengan top-level domain (TLD).

Proses pengecekan di TLD name server juga terhubung dengan root name server. Root name server bisa digambarkan sebagai sebuah rak-rak berisi domain beserta IPnya yang tersusun secara hirarki.

cara kerja dns server
credit to www.cloudflare.com

DNS Server akan meminta rincian nameserver yang berisi informasi dari bagian kedua alamat tadi (dalam case ini: youtube) ke TLD name server. nameserver ini yang akan menampilkan informasi apa yang tertuang dalam youtube.com atau bisa juga menunjukkan alamat lain yang terhubung dengan youtube.com, misal www.youtube.com.

Jadi begitulah cara kerja DNS server. Bayangkan apa yang terjadi bila tidak ada DNS server? Menghafal IP adalah sebuah keharusan! DNS server membuat berinternet menjadi lebih, bahkan sangat nyaman.

Fungsi DNS Server

Dari proses di atas sudah tergambar bagaimana cara kerja DNS Server. Jadi bisa disimpulkan juga fungsi DNS server ini apa. DNS server berfungsi untuk mentranslasikan namadomain.com ke alamat IP dan sebaliknya sehingga memudahkan manusia dalam berinternet khususnya penelusuran web.

Supaya lebih memahami cara kerja DNS server ini, kami sudah pernah buat simulasinya. Silakan lihat cara setting dns server di cisco packet tracer ini.

Kenapa blogger perlu tahu?

Blogger perlu tahu ini agar tidak sembarang saat proses custom domain atau pembelian hosting. Tujuannya, ya jelas supaya tidak salah setting sehingga blognya dapat diakses.

Bagi pengguna platform blogger, custom domain sangat bisa dilakukan. Supaya tidak ada embel-embel blogspot lagi. Nah, proses custom domain menggunakan nameserver yang diberikan oleh tempat hosting yang dipakai.

Bagi pengguna platform wordpress, bisa saja membeli paketan lengkap (domain dan server di hosting yang sama) atau domain di hosting A sementara server di hosting B. Bisa begitu? Bisa! Seperti pada case pembelian expired domain untuk digunakan kembali.

Setiap nama domain yang telah dibeli, maka akan teregistered dan akan menciptakan DNS Record. DNS record inilah yang selalu dicek pada proses kerja dns server di atas.

Semoga penjelasan di atas cukup jelas dan mudah untuk dipahami. Sekian pembahasan cara kerja DNS server ini dan semoga bisa bermanfaat untuk Anda.

Share yuk, ke:

Leave a Comment