Pembahasan AneIqbal kali ini adalah tentang cara menghitung persen dan contoh soalnya. Mulai dari perhitungan dasarnya, menghitung persentase modal, dan keuntungan usaha, serta menghitung persentase diskon. Mari kita bahas bersama-sama dimulai dari bagaimana dasar perhitungan persen dengan contohnya.
Cara Menghitung Persen dan Contohnya
Cara menghitung persen tidaklah sulit. Tetap, butuh ketelitian dalam menghitungnya supaya hasilnya tepat. Menghitung persen artinya menghitung besaran suatu nilai/bagian tertentu dari kondisi sempurna/keseluruhan bagian dikalikan 100%. Persen disimbolkan dengan (%).
Contoh sederhananya begini. AneIqbal memiliki 5 mobil mewah; 2 bermerek Mercedes-Benz dan 3 bermerek BMW. Lalu, kira-kira berapa persen masing-masing merek mobil yang dimiliki?
Total mobil yang dimiliki berjumlah 5. Inilah kondisi 100% kepunyaan mobil. Sekarang, ingin dipecah berdasarkan mereknya.
Untuk mobil merek Mercedes-Benz, persentasenya adalah 2/5 x 100%. Maka didapat hasil 40%. Sedangkan mobil merek BMW, persentasenya adalah 3/5 x 100% dan didapati hasil 60%.
Kedua merek tersebut bila dijumlahkan menjadi 5 unit dan persentasenya adalah 100% (kondisi sempurna/keseluruhan).
Mengapa persen? Karena dengan persen, seperti yang sudah disebut di awal paragraf tadi, lebih mudah menggambarkan besaran nilai/bagian tertentu dari kondisi keseluruhannya.
“PR kamu sudah berapa persen yang dikerjakan?” “50% persen bu.” Ibu guru jadi punya bayangan kamu baru mengerjakan setengahnya.
“Progress project webnya bagaimana?” “Sudah 95% pak.” Tinggal ditesting & bug fixing” Project Manajer jadi punya bayangan kapan project akan selesai.
Seperti itu dan lebih memudahkan juga dalam menjelaskan. Ketimbang menjelaskan secara detail (kecuali kalau diperlukan detailnya, maka setelah menyebut persentasenya, jelaskan juga detailnya).
Simak juga: pangkat kuadrat
Rumus Menghitung Persen
Dari contoh di atas, kita bisa tarik sebuah rumus untuk menghitung persen. Seperti ini rumusnya:
Persentase = (jumlah bagian / jumlah keseluruhan bagian) x 100%
Lalu, untuk mencari jumlah bagian bila diketahui persentasenya dan jumlah keseluruhan bagian:
Jumlah bagian = persentase x jumlah keseluruhan bagian
Kemudian, untuk mencari jumlah keseluruhan bagian bila diketahui jumlah bagian dan persentasenya
Jumlah keseluruhan bagian = jumlah bagian / persentase
Contoh Soal Menghitung Persen
Soal pertama
AneIqbal telah berhasil berpuasa selama 17 hari. Pada tahun tersebut, lamanya 1 bulan berpuasa adalah 30 hari. Berapa persentase keberhasilan berpuasa AneIqbal?Jawabannya adalah.. mari berhitung bersama dengan memakai rumus di atas.
17/30 x 100%, hasilnya adalah 56,67 %.
Soal kedua
Dosen Bahasa Indonesia memberikan tugas yang jumlah soalnya 100. AneIqbal telah menyelesaikan sebanyak 70%. Pertanyaannya, berapa soal yang sudah selesai dikerjakan?
Untuk menjawab ini, rumus yang dipakai adalah yang kedua. Sehingga menjadi:
70/100 x 100 = 70 soal yang sudah dikerjakan.
Soal ketiga
AneIqbal menyedekahkan 30% penghasilan blognya untuk membantu memerangi pandemi cov19. Bila dirupiahkan, nominalnya adalah Rp 6.000.000. Lalu, berapakah total penghasilan blognya?
Kita pakai rumus yang ketiga untuk mendapatkan jawabannya karena sesuai kondisinya. Sehingga:
Total penghasilan = 6.000.000 / 30%
Total penghasilan = 6.000.000 x 100/30
Total penghasilan = 600.000.000 / 30
Total penghasilan = 20.000.000
Total penghasilan blog AneIqbal adalah Rp 20.000.000
Bagaimana penjelasan di atas? Semoga mudah dipahami ya. Sekian pembahasan cara menghitung persen dan selanjutnya kita akan melanjutkan ke pembahasan menghitung persentase modal dan keuntungan dengan Microsoft Excel.
Cara Menghitung Persentase Modal dan Keuntungan Usaha di Excel
Contoh kasus:
Usaha yang Anda kelola memiliki omset Rp 63 juta. Dari jumlah tersebut, 63% termasuk modal dan 37% termasuk keuntungan. Lantas, berapakah nominal jumlah modal dan untung?
Untuk menghitung angka tersebut Anda perlu membuat lembar kerja yang sangat sederhana di Ms Excel. Contohnya seperti pada gambar berikut.
Cara menghitung persentase modal
Hasil dari persentase modal akan ditampilkan pada kolom B2, maka rumus yang ditulis pada kolom B2 yaitu “=A2*B3”. Lalu, tekan enter untuk mengetahui hasilnya.
Cara menghitung persentase untung
Dalam menghitung persentase untung pun dilakukan dengan cara yang sama. Hasil dari perhitungan akan dimunculkan pada kolom C2, maka rumus yang ditulis pada kolom C2 adalah “=A2*C3”. Tekan enter untuk menampilkan hasilnya.
Berikut hasil dari perhitungan nominal prosentase modal dan untung dengan menggunakan kedua rumus diatas:
Namun jika Anda masih ragu dengan hasil tersebut, antara kesesuaian jumlah modal dan untung, cara mengujinya pun cukup mudah. Cukup jumlahkan nominal modal dan untung. Misalkan, hasil tersebut akan ditampilkan di kolom D2, maka rumus yang ditulis adalah “=B2+C2”. Hasilnya adalah sebagai berikut:
Cara Menghitung Persentase Diskon
Umumnya, diskon yang tertera di mall-mall bentuknya dalam persentase. Misalnya, diskon 30%, 50%, Up to 70%. Nah, gimana ya cara menghitung persentase itu dalam bentuk rupiah. Mari kita bahas contohnya.
Contoh pertama
Harga barang = Rp 120.000
Diskon = 30%
Berapa harga final?
Cara pertama:
Harga yang didiskon = 30/100 * Rp 120.000 = Rp 36.000
Harga final setelah diskon = Rp 120.000 – Rp 36.000 = Rp 84.000
Atau bisa pakai cara yang lebih ringkas (100% – persentase diskon):
Harga final setelah diskon = 70/100 * Rp 120.000 = Rp 84.000
Gimana? Masih kurang? Oke contoh lainnya.
Contoh kedua
Harga barang = Rp 200.000
Diskon = 45%
Berapa harga final?
Cara pertama:
Harga yang didiskon = 45/100 * Rp 200.000 = Rp 90.000
Harga final setelah diskon = Rp 200.000 – Rp 90.000 = Rp 110.000
Cara ringkas:
Harga final setelah diskon = 55/100 * Rp 200.000 = Rp 110.000
Tapi sekarang, harga diskon itu mulai banyak yang bentuknya harga coret, bukan persentase. Misal harga Rp 200.000 (coret), jadi Rp 150.000. Langsung tertera harga diskonnya. Lebih enak dan catchy dilihat. Tapi ya masih suka ada rasa penasaran. “Itu berapa persen ya diskonnya?” Nah mari kita coba hitung contohnya.
Contoh pertama
Harga barang = Rp 200.000
Harga final setelah diskon = Rp 150.000
Berapa persen diskonnya?
Cara pertama:
Harga diskon = Rp 200.000 – Rp 150.000 = Rp 50.000
Persen diskon = Rp 50.000/Rp 200.000 * 100% = 25%
Cara kedua:
Persen harga = Rp 150.000/Rp 200.000 * 100% = 75%
Persen diskon = 100% – 75% = 25%
Contoh kedua
Harga barang = Rp 100.000
Harga final setelah diskon = Rp 85.000
Berapa persen diskonnya?
Cara pertama:
Harga diskon = Rp 100.000 – Rp 85.000 = Rp 15.000
Persen diskon = Rp 15.000/Rp 100.000 * 100% = 15%
Cara kedua:
Persen harga = Rp 85.000/Rp 100.000 * 100% = 85%
Persen diskon = 100% – 85% = 15%
Nah begitulah cara menghitung persentase diskon baik dalam bentuk persentase maupun dalam bentuk rupiah. Menghitung persentase diskon bisa membantu kita dalam menentukan budget belanja. Jadi tidak kelebihan dan kekurangan.
Selesai sudah bahasan kita kali ini tentang cara menghitung persen. Semoga pembahasan kali ini bisa membantu Anda dalam menghitung persentase baik modal, keuntungan, maupun diskon.
