Bagaimana cara setting DNS server di Cisco Packet Tracer? Seperti apa langkah-langkahnya? Dan apa sebenarnya DNS server itu sendiri? Anda bisa temukan semua jawabannya di panduan setting DNS server dengan Cisco Packet Tracer berikut.
Sebelum masuk ke topik setting DNS server Cisco Packet Tracer, AneIqbal menyarankan Anda untuk cek postingan cara ganti password wifi Indihome ini. Karena bisa jadi sedang Anda butuhkan untuk koneksi internet di rumah. Mengganti password wifi merupakan salah satu cara untuk mencegah adanya pemakai tak berizin dari Anda.
Kemudian, setelah proses pemasangan Internet Anda, ada baiknya untuk pastikan kecepatannya apakah sudah sesuai dengan paket yang Anda pilih atau tidak. Silakan cek cara mengukur kecepatan internet ini untuk melihat beberapa caranya.
Dan jika Anda merupakan pengguna Indosat dan lupa berapa nomor HPnya, ada beberapa cara untuk mengetahuinya. Postingan cara mengetahui nomor HP Indosat ini bisa membantu untuk mengetahui nomor HP Indosat Anda. Sekarang, mari kembali ke topik utama pembahasan.
Ohiya, sebelum itu, pastikan aplikasi Cisco Packet Tracer sudah terinstall di laptop atau komputer Anda. Jika belum dan Anda belum tahu bagaimana cara menginstallnya, silakan cek cara install Cisco Packet Tracer ini.
Penjelasan singkat DNS server
DNS merupakan singkatan dari Domain Name System. DNS berfungsi menerjemahkan IP address PC/host menjadi kata/nama. Dan sebaliknya, DNS juga menerjemahkan nama/domain menjadi IP address. Jadi host tersebut dapat diakses dengan IP address maupun domain.
Misalnya, ada sebuah host memiliki IP 10.19.20.21. DNS akan menerjemahkan IP itu menjadi sebuah nama atau biasa disebut dengan domain, misalnya menjadi wibal.net. Tentu akan lebih mudah mengingat sebuah nama/domain daripada deretan angka, bukan? Ohiya, kami sudah bahas juga bagaimana cara kerja DNS server ini.
Step by step cara setting DNS server di Cisco Packet Tracer
1. Kita akan setting DNS dari IP 192.168.1.200 menjadi domain wibal.net. Berikut gambar desain jaringannya.
2. Setting IP server menjadi 192.168.1.200. Pilih tab Desktop, klik IP Configuration.
3. Beralih ke tab Config, pilih DNS. Setting seperti gambar berikut.
- Name, isikan dengan nama domain
- Address, isikan dengan IP address server
- Klik Add, keterangan akan muncul dibawah
4. Setting server selesai, beralih ke settingan PC. IP addressnya adalah kelas C, kemudian isi Domain Server sesuai dengan IP server.
5. Lakukan hal yang sama pada PC lainnya. Bila berhasil, server dapat diakses melalui IP address dan domain.
Jadi seperti itulah cara membuat DNS server di Cisco Packet Tracer ini. Jika sudah berhasil membuatnya, ada baiknya untuk mengulang prosesnya dari awal kembali. Dengan begitu, Anda dapat lebih memahami dan menguasainya.
Sebelum beranjak, ada baiknya Anda cek cara sharing printer ini yang mungkin saja akan dibutuhkan sewaktu-waktu.
