Cara membuat jaringan peer to peer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer itu cukup mudah. Sebab, desain jaringan peer to peer itu sendiri pun cukup sederhana. Sehingga, tidak banyak settingan/config yang perlu dilakukan dan layouting yang rumit. Bagaimanakah cara membuatnya? Simak pembahasan AneIqbal selengkapnya berikut ini.
Sebelum masuk ke pembahasan bagaimana cara membuat simulasi jaringan peer to peer dengan Cisco Packet Tracer ini, ada baiknya untuk tahu pengertian jaringan peer to peer itu sendiri. Apa itu jaringan peer to peer? Bagaimana bentuknya jika ditampilkan dalam bentuk visual?
Pengertian Jaringan Peer to Peer
Jaringan peer to peer adalah jaringan antara 2 PC atau lebih yang saling berkomunikasi satu sama lain dan secara langsung. Kedua PC tersebut bisa sebagai client sekaligus sebagai server. Sehingga, kedua PC tersebut bisa berbagi sumber daya untuk digunakan secara bersama.
Umumnya, PC-PC pada jaringan peer to peer ini disambungkan dengan kabel LAN dengan konektor RJ-45. Jenis kabel LAN yang digunakan yaitu kabel cross-over karena menghubungkan device-device yang sama (dalam hal ini PC).
Topologi Jaringan Peer to Peer
Jaringan ini mudah dibuat karena merupakan jaringan yang sederhana. Berikut gambar jaringan peer to peer.
Cara Membuat Jaringan Peer to Peer
Agar kedua PC tersebut bisa saling berkomunikasi, kita harus menyetting alamat IP Addressnya. IP Addressnya harus memiliki network yang sama.
Misalnya, PC0 kita beri IP 192.168.20.20 dan PC1 kita beri IP 192.168.20.21. Kedua IP tersebut memiliki network yang sama yaitu 192.168.20. Untuk subnet masknya kita isi dengan IP 255.255.255.0.
Klik icon PC tersebut, kemudian pilih Desktop → IP Configuration. Lalu setting kedua PC tersebut seperti gambar berikut.
Setelah itu, kita tes apakah kedua PC tersebut sudah terhubung. Caranya dengan ping atau dengan mengirim paket PDU. Berikut cara mengetesnya.
Tes konektivitas dengan Ping
Klik icon PC tersebut, pilih Desktop → Command Prompt. Lakukan ping dari PC0 ke PC1 dan begitu juga sebaliknya. Bila terdapat tulisan Reply from… itu berarti kedua PC tersebut sudah terhubung. Bila tidak, akan muncul tulisan Requested time out.
Tes konektivitas dengan PDU
Caranya klik icon amplop plus (+) atau tekan tombol P pada keyboard kemudian letakkan di kedua PC tersebut. Bila konektivitasnya berhasil, maka akan terlihat seperti gambar berikut.
Nah, jika sudah sampai sini dan mendapatkan hasil tes seperti kedua gambar di atas, maka desain jaringan peer to peer dengan Cisco Packet Tracer yang Anda buat berhasil dan bisa diimplementasikan. Bagaimana menurut Anda? Cukup mudah bukan?
Demikian pembahasan kali ini tentang membuat jaringan peer to peer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer ini. Semoga panduan di atas bisa Anda ikuti dengan mudah dan semoga bisa bermanfaat.
